Pria Gay Palestina Dibunuh Secara Brutal, Video Eksekusinya Menyebar
Sabtu, 08 Oktober 2022 - 12:11 WIB
Aktivis ternama, Natali Farah, mengatakan kepada surat kabar Haaretz bahwa Abu Marhia dikenal dan disukai dan seluruh komunitas LGBTQ "sekarang menangis".
"Semua orang takut," katanya.
Para warga Palestina juga menyatakan jijik atas pemenggalan korban.
Seorang presenter untuk stasiun radio Karama di Palestina, yang dikutip oleh Times of Israel, mengatakan; "Kejahatan itu telah melewati setiap garis merah dalam masyarakat kita, baik dalam hal moral, adat istiadat, atau dasar kemanusiaan."
Menurut laporan Haaretz, sekitar 90 warga Palestina yang mengidentifikasi diri sebagai LGBT saat ini hidup sebagai pencari suaka di Israel setelah mengalami diskriminasi di komunitas asal mereka. Mereka diizinkan mencari pekerjaan di Israel sejak Juli.
"Semua orang takut," katanya.
Para warga Palestina juga menyatakan jijik atas pemenggalan korban.
Seorang presenter untuk stasiun radio Karama di Palestina, yang dikutip oleh Times of Israel, mengatakan; "Kejahatan itu telah melewati setiap garis merah dalam masyarakat kita, baik dalam hal moral, adat istiadat, atau dasar kemanusiaan."
Menurut laporan Haaretz, sekitar 90 warga Palestina yang mengidentifikasi diri sebagai LGBT saat ini hidup sebagai pencari suaka di Israel setelah mengalami diskriminasi di komunitas asal mereka. Mereka diizinkan mencari pekerjaan di Israel sejak Juli.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
tulis komentar anda