NATO Sebut Rusia Melemah tapi Masih Berbahaya

Senin, 03 Oktober 2022 - 09:42 WIB
Penyelidik Denmark, Swedia, dan Jerman berharap dapat mengakses lokasi ledakan dalam beberapa hari mendatang.

Presiden Putin menyalahkan musuh Barat-nya atas insiden tersebut.

Pejabat NATO dan Uni Eropa telah menahan diri untuk tidak menyalahkan Moskow secara langsung, meskipun telah mengindikasikan bahwa mereka mencurigai keterlibatan Rusia.

Geoana menggemakan seruan penyelidikan atas ledakan pada jaringan pipa Nord Stream. "Kebocoran menyebabkan risiko pengiriman dan kerusakan lingkungan yang substansial," katanya.

"Saya mendukung penyelidikan yang sedang berlangsung untuk menentukan asal kerusakan, dan sekutu telah bertukar informasi termasuk dengan Finlandia dan Swedia."

Kesengsaraan energi Eropa, kata Geoana, merupakan tantangan serius.

"Kami terlalu lama bergantung pada minyak dan gas Rusia," katanya.

"Ini berubah dengan cepat. Ini juga sulit. Kita harus tulus dan jujur, ini bukan transisi yang mudah. Ini akan menjadi beberapa bulan yang sulit di depan kita. Tapi ini adalah sesuatu yang perlu kita lakukan."
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More