Kapal Feri Tenggelam di Bangladesh, 50 Tewas dan Belasan Hilang
Selasa, 27 September 2022 - 02:00 WIB
DHAKA - Korban tewas akibat tenggelamnya kapal feri yang mengangkut umat Hindu di Bangladesh utara naik menjadi 50 orang pada Senin (26/9/2022). Selain korban tewas, belasan orang dilaporkan hilang.
Penonton dan kerabat dari penumpang yang hilang berkumpul di sepanjang tepi sungai saat tim penyelamat melakukan pencarian. "Saya hanya ingin melihat wajah ibu saya," kata Deepak Chandra Roy sambil menangis, seperti dikutip dari Reuters.
“Korban tewas yang ditemukan sejauh ini termasuk 25 wanita dan 13 anak-anak,” kata Jahurul Islam, kepala administrator distrik utara Panchagarh, tempat kecelakaan itu terjadi.
"Penyelam mencari lebih banyak mayat karena beberapa masih hilang," katanya. Ia juga menambahkan, kapal feri itu membawa umat Hindu ke sebuah kuil pada kesempatan Mahalaya, ketika umat Hindu memberikan persembahan kepada leluhur mereka.
Korban tewas adalah yang terburuk untuk bencana maritim di negara itu sejak 2015. “Sebuah komite beranggotakan lima orang sedang menyelidiki tenggelamnya kapal tersebut, tetapi laporan awal menunjukkan kapal itu membawa hampir tiga kali lipat dari kapasitasnya,” kata Islam.
Pihak berwenang sedang memeriksa daftar orang hilang berdasarkan informasi yang diberikan oleh kerabat, katanya, sementara penumpang mengatakan lebih dari 70 orang telah berada di dalam pesawat.
Polisi mengatakan sekitar 15 orang masih hilang sementara beberapa penumpang berhasil berenang ke pantai atau diselamatkan.Puluhan orang meninggal setiap tahun dalam kecelakaan feri di Bangladesh, negara dataran rendah yang memiliki jalur air pedalaman yang luas dan standar keselamatan yang lemah.
Penonton dan kerabat dari penumpang yang hilang berkumpul di sepanjang tepi sungai saat tim penyelamat melakukan pencarian. "Saya hanya ingin melihat wajah ibu saya," kata Deepak Chandra Roy sambil menangis, seperti dikutip dari Reuters.
“Korban tewas yang ditemukan sejauh ini termasuk 25 wanita dan 13 anak-anak,” kata Jahurul Islam, kepala administrator distrik utara Panchagarh, tempat kecelakaan itu terjadi.
"Penyelam mencari lebih banyak mayat karena beberapa masih hilang," katanya. Ia juga menambahkan, kapal feri itu membawa umat Hindu ke sebuah kuil pada kesempatan Mahalaya, ketika umat Hindu memberikan persembahan kepada leluhur mereka.
Korban tewas adalah yang terburuk untuk bencana maritim di negara itu sejak 2015. “Sebuah komite beranggotakan lima orang sedang menyelidiki tenggelamnya kapal tersebut, tetapi laporan awal menunjukkan kapal itu membawa hampir tiga kali lipat dari kapasitasnya,” kata Islam.
Pihak berwenang sedang memeriksa daftar orang hilang berdasarkan informasi yang diberikan oleh kerabat, katanya, sementara penumpang mengatakan lebih dari 70 orang telah berada di dalam pesawat.
Polisi mengatakan sekitar 15 orang masih hilang sementara beberapa penumpang berhasil berenang ke pantai atau diselamatkan.Puluhan orang meninggal setiap tahun dalam kecelakaan feri di Bangladesh, negara dataran rendah yang memiliki jalur air pedalaman yang luas dan standar keselamatan yang lemah.
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda