Apakah Jepang Mendukung Israel? Ini Jawabannya
Senin, 26 September 2022 - 15:13 WIB
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat itu, menyapa Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di Forum Bisnis Jepang-Israel, di Waldorf Astoria Hotel, Yerusalem, 18 Januari 2015. Foto/Miriam Alster/Flash90
TOKYO - Jepang dan Israel memulai hubungan diplomatik sejak 15 Mei 1952. Adanya hubungan diplomatik tersebut sekaligus menegaskan bahwa Jepang mengakui keberadaan Israel sebagai negara.
Melansir laman resmi Kementerian Luar Negeri Jepang, Jepang mendukung solusi dua negara, di mana Israel dan Palestina bisa sama-sama merdeka dan hidup berdampingan di masa depan.
Kerja sama antara Jepang dengan Israel sudah dijalin sejak tahun 1977, dalam ranah pengaturan pembebasan visa.
Selanjutnya, di tahun 1993, kedua negara memulai kerja sama yang terkait dengan pajak, serta kerja sama di bidang tentang kebudayaan dan pendidikan pada 1994.
Pada 1995, Israel dan Jepang menggalang kerja sama di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, tahun 2000 tentang layanan udara, dan terakhir di tahun 2017 terkait liberalisasi, promosi, dan perlindungan investasi.
Meskipun mempunyai hubungan diplomatik dan sudah mengakui Israel sejak lama, namun Jepang tidak sepenuhnya mendukung Israel dalam perseteruan dengan Palestina.
Tak jarang, Jepang menyoroti tindakan Israel yang terus menekan Palestina. Seperti pada Oktober 2021, ketika Jepang mengutuk keras rencana pemerintah Israel untuk membangun 1.300 permukiman baru di Yerusalem.
Melansir laman resmi Kementerian Luar Negeri Jepang, Jepang mendukung solusi dua negara, di mana Israel dan Palestina bisa sama-sama merdeka dan hidup berdampingan di masa depan.
Kerja sama antara Jepang dengan Israel sudah dijalin sejak tahun 1977, dalam ranah pengaturan pembebasan visa.
Selanjutnya, di tahun 1993, kedua negara memulai kerja sama yang terkait dengan pajak, serta kerja sama di bidang tentang kebudayaan dan pendidikan pada 1994.
Pada 1995, Israel dan Jepang menggalang kerja sama di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, tahun 2000 tentang layanan udara, dan terakhir di tahun 2017 terkait liberalisasi, promosi, dan perlindungan investasi.
Meskipun mempunyai hubungan diplomatik dan sudah mengakui Israel sejak lama, namun Jepang tidak sepenuhnya mendukung Israel dalam perseteruan dengan Palestina.
Tak jarang, Jepang menyoroti tindakan Israel yang terus menekan Palestina. Seperti pada Oktober 2021, ketika Jepang mengutuk keras rencana pemerintah Israel untuk membangun 1.300 permukiman baru di Yerusalem.
tulis komentar anda