Tatyana Bakalchuk, Wanita Berharta Rp14 Triliun yang Mulai Bisnis Gara-gara Cuti Hamil
Senin, 26 September 2022 - 13:35 WIB
JAKARTA - Tatyana Bakalchuk, nama miliarder Rusia keturunan Korea ini. Wanita yang memiliki kekayaan senilai Rp14 triliun ini adalah pendiri sekaligus CEO Wildberries, perusahaan daring terbesar Rusia.
Sebelum mendirikan perusahan daring, Bakachuk adalah guru bahasa Inggris dan ibu dari empat anak. Suaminya merupakan seorang teknisi information and technology (IT).
Bakalchuk bukan dari keluarga konglomerat. Dia memulai usahanya dengan modal nekat di apartemennya karena sedang cuti hamil dan membutuhkan uang.
Saat itu, dia mendirikan bisnis pada usia 28 tahun.
Awalnya, Bakalchuck hanya mengandalkan modal foto produk dan juga jaringan Internet.
Dia mengambil pesanan kemudian diantarkan melalui kantor pos di berbagai wilayah Rusia. Dia menjual pakaian dari pengecer Jerman; Otto. Dia bekerja sama dengan Otto selama kurang lebih 4 tahun.
Bakalchuk merangkap sebagai kurir, administrator sekaligus pemilik Wildberries. Bisnisnya itu didirikan pada tahun 2004 bersama suaminya, Vladislav Bakalchuck.
Perusahaannya kini beroperasi di 19 negara, termasuk Spanyol, Inggris, dan Jerman. Dia mengembangkan bisnis itu bersama suami dan hingga kini sudah menawarkan 15.000 merek pakaian.
Sebelum mendirikan perusahan daring, Bakachuk adalah guru bahasa Inggris dan ibu dari empat anak. Suaminya merupakan seorang teknisi information and technology (IT).
Bakalchuk bukan dari keluarga konglomerat. Dia memulai usahanya dengan modal nekat di apartemennya karena sedang cuti hamil dan membutuhkan uang.
Saat itu, dia mendirikan bisnis pada usia 28 tahun.
Awalnya, Bakalchuck hanya mengandalkan modal foto produk dan juga jaringan Internet.
Dia mengambil pesanan kemudian diantarkan melalui kantor pos di berbagai wilayah Rusia. Dia menjual pakaian dari pengecer Jerman; Otto. Dia bekerja sama dengan Otto selama kurang lebih 4 tahun.
Bakalchuk merangkap sebagai kurir, administrator sekaligus pemilik Wildberries. Bisnisnya itu didirikan pada tahun 2004 bersama suaminya, Vladislav Bakalchuck.
Perusahaannya kini beroperasi di 19 negara, termasuk Spanyol, Inggris, dan Jerman. Dia mengembangkan bisnis itu bersama suami dan hingga kini sudah menawarkan 15.000 merek pakaian.
tulis komentar anda