Militer Korsel Duga Korut Sedang Persiapkan Uji Tembak Rudal Balistik
Sabtu, 24 September 2022 - 18:20 WIB
SEOUL - Militer Korea Selatan (Korsel) telah mendeteksi tanda-tanda bahwa Korea Utara (Korut) mungkin sedang bersiap untuk menguji rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam (SLBM).
Kemungkinan itu dilaporkan kantor berita Yonhap, Sabtu (24/9/2022), beberapa hari sebelum kunjungan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Kamala Harris. Ini sejalan dengan laporan think tank yang berbasis di AS minggu ini, yang mengutip citra satelit komersial.
“Militer mendeteksi persiapan minggu ini di Sinpo, Provinsi Hamgyong Selatan, Korut,” Yonhap melaporkan, mengutip sumber militer Korea Selatan yang tidak disebutkan namanya.
“Presiden Korsel, Yoon Suk-yeol mengetahui tanda-tanda dan gerakan yang menunjukkan provokasi Korut, termasuk SLBM,” kata kantor kepresidenan dalam sebuah pernyataan pada Sabtu.
Wakil Presiden AS Harris akan mengunjungi kawasan itu minggu depan dan bertemu dengan para pemimpin Jepang dan Korsel.
Seorang pejabat senior pemerintah AS mengatakan pada briefing pada hari Jumat, bahwa uji coba nuklir atau provokasi lainnya mungkin terjadi selama perjalanan Harris ke wilayah tersebut. Tetapi, mereka tidak memiliki prediksi atau pengumuman untuk dibuat.
Sebuah kapal induk AS tiba di Korsel pada hari Jumat untuk pertama kalinya dalam sekitar empat tahun. Kapal induk itu bergabung dengan kapal militer lainnya untuk berpartisipasi dalam latihan bersama dengan pasukan Korsel.
Sebelumnya, Korut telah mengecam pengerahan militer AS dan latihan bersama sebagai latihan untuk perang dan bukti kebijakan bermusuhan oleh Washington dan Seoul.
Kemungkinan itu dilaporkan kantor berita Yonhap, Sabtu (24/9/2022), beberapa hari sebelum kunjungan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Kamala Harris. Ini sejalan dengan laporan think tank yang berbasis di AS minggu ini, yang mengutip citra satelit komersial.
“Militer mendeteksi persiapan minggu ini di Sinpo, Provinsi Hamgyong Selatan, Korut,” Yonhap melaporkan, mengutip sumber militer Korea Selatan yang tidak disebutkan namanya.
“Presiden Korsel, Yoon Suk-yeol mengetahui tanda-tanda dan gerakan yang menunjukkan provokasi Korut, termasuk SLBM,” kata kantor kepresidenan dalam sebuah pernyataan pada Sabtu.
Wakil Presiden AS Harris akan mengunjungi kawasan itu minggu depan dan bertemu dengan para pemimpin Jepang dan Korsel.
Seorang pejabat senior pemerintah AS mengatakan pada briefing pada hari Jumat, bahwa uji coba nuklir atau provokasi lainnya mungkin terjadi selama perjalanan Harris ke wilayah tersebut. Tetapi, mereka tidak memiliki prediksi atau pengumuman untuk dibuat.
Sebuah kapal induk AS tiba di Korsel pada hari Jumat untuk pertama kalinya dalam sekitar empat tahun. Kapal induk itu bergabung dengan kapal militer lainnya untuk berpartisipasi dalam latihan bersama dengan pasukan Korsel.
Sebelumnya, Korut telah mengecam pengerahan militer AS dan latihan bersama sebagai latihan untuk perang dan bukti kebijakan bermusuhan oleh Washington dan Seoul.
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda