4 Perjanjian Damai Israel dan Palestina yang Pernah Dibuat

Rabu, 21 September 2022 - 16:25 WIB
Pada September 1993, Israel dan Palestine Liberation Organization (PLO) menandatangani Deklarasi Prinsip tentang pengaturan pemerintahan sendiri sementara yang dikenal sebagai Kesepakatan Oslo di Gedung Putih.

Dikutip dari laman Office of The Historian, Israel yang kala itu diwakili Perdana Menteri Yitzhak Rabin mengakui PLO sebagai wakil dari Palestina. Sedangkan PLO sendiri akan mengakui juga hak Israel untuk hidup damai.

Selain itu, kedua belah pihak juga telah sepakat bahwa Otoritas Palestina (PA) akan dibentuk untuk memikul tanggung jawab pemerintahan di Tepi Barat dan Jalur Gaza selama periode lima tahun.

Nantinya, pembicaraan status permanen tentang masalah perbatasan, pengungsi, dan Yerusalem akan kembali diadakan.

Sayangnya, pada November 1995 Rabin dibunuh oleh Yigal Amir, warga Israel yang menentang kesepakatan Oslo atas dasar agama.

Setelahnya, pembunuhan tersebut diikuti serangkaian serangan teroris oleh Hamas dan merusak perjanjian yang sempat dilakukan.

2. KTT Camp David 2000

KTT Camp David berlangsung pada 11 hingga 24 Juli 2000 di retret presiden, Camp David. Dikutip dari laman Jewish Virtual Library, pertemuan ini dihadiri PM Israel Ehud Barak, Ketua Otoritas Palestina (PA) Yasser Arafat, serta Presiden Bill Clinton.

Tujuan pertemuan itu adalah guna merundingkan penyelesaian konflik Israel-Palestina sesuai dengan perjanjian Oslo 1993. Namun, para pihak terkait tidak dapat mencapai kesepakatan.

Pembicaraan lain kembali diadakan di Gedung Putih dari 19 hingga 23 Desember 2000 dengan tujuan yang sama, yakni untuk merundingkan penyelesaian akhir.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More