Bos CIA Bicara Dugaan Rusia Bayar Militan Afghanistan untuk Habisi Tentara AS
Jum'at, 03 Juli 2020 - 06:06 WIB
"Taliban telah dibayar oleh intelijen Rusia untuk serangan terhadap pasukan AS dan pasukan ISIS di Afghanistan dari 2014 hingga saat ini," katanya.
Pejabat pertahanan dan intelijen AS telah lama prihatin dengan campur tangan Rusia di Afghanistan, dan berulang kali mengeluh bahwa Moskow telah menyediakan senjata dan pelatihan kepada Taliban.
Sebuah laporan Pentagon baru yang dirilis Rabu—sementara tidak menyebutkan dugaan hadiah—memperingatkan keterlibatan Rusia semakin meningkat.
"Rusia secara politis mendukung Taliban untuk memupuk pengaruh dengan kelompok itu, membatasi kehadiran militer Barat, dan mendorong operasi kontra ISIS (kelompok Islamic State), meskipun Rusia secara terbuka menyangkal keterlibatan mereka," bunyi laporan Pentagon.
Pejabat pertahanan dan intelijen AS telah lama prihatin dengan campur tangan Rusia di Afghanistan, dan berulang kali mengeluh bahwa Moskow telah menyediakan senjata dan pelatihan kepada Taliban.
Sebuah laporan Pentagon baru yang dirilis Rabu—sementara tidak menyebutkan dugaan hadiah—memperingatkan keterlibatan Rusia semakin meningkat.
"Rusia secara politis mendukung Taliban untuk memupuk pengaruh dengan kelompok itu, membatasi kehadiran militer Barat, dan mendorong operasi kontra ISIS (kelompok Islamic State), meskipun Rusia secara terbuka menyangkal keterlibatan mereka," bunyi laporan Pentagon.
(min)
tulis komentar anda