Tak Seperti di Ukraina, AS Pasang Badan untuk Taiwan Jika Diinvasi China

Senin, 19 September 2022 - 11:35 WIB
Presiden Joe Biden nyatakan pasukan AS akan membela Taiwan jika diinvasi China. Foto/REUTERS
WASHINGTON - Presiden Joe Biden mengatakan pasukan Amerika Serikat (AS) akan pasang badan membela Taiwan jika terjadi invasi China .

Itu merupakan pernyataan Biden yang paling eksplisit sejauh ini, yang akan membuat China marah.

Ditanya dalam program "60 Minutes" CBS yang disiarkan pada hari Minggu apakah pasukan AS akan mempertahankan pulau berpemerintahan sendiri yang diklaim oleh China itu, Biden menjawab: "Ya, jika dalam faktanya, ada serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya."



Diminta untuk mengklarifikasi apakah maksudnya bahwa tidak seperti di Ukraina, pasukan AS—tentara pria dan wanita Amerika—akan membela Taiwan jika terjadi invasi China, Biden menjawab: “Ya.”



Wawancara itu adalah yang terakhir kalinya Biden tampaknya melampaui kebijakan lama AS tentang Taiwan, tetapi pernyataannya kali ini lebih jelas daripada yang sebelumnya tentang mengerahkan pasukan AS untuk mempertahankan pulau itu.

Amerika Serikat telah lama terjebak pada kebijakan “ambiguitas strategis” dan tidak menjelaskan apakah akan menanggapi secara militer serangan terhadap Taiwan.

Diminta berkomentar, seorang juru bicara Gedung Putih mengatakan kebijakan AS terhadap Taiwan tidak berubah.

“Presiden sudah mengatakan ini sebelumnya, termasuk di Tokyo awal tahun ini. Dia juga menjelaskan bahwa kebijakan Taiwan kami tidak berubah. Itu tetap benar," katanya, seperti dikutip Reuters, Senin (19/9/2022).
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More