Bantu Kembangkan Wadah Pengumpulan Data, Inggris Danai LaporCOVID-19 di Jawa Timur
Kamis, 02 Juli 2020 - 20:52 WIB
JAKARTA - Kedutaan Besar Inggris di Indonesia menuturkan bahwa pihaknya dan LaporCOVID-19 akan bekerjasama untuk mengembangkan wadah pengumpulan data berbasis komunitas. Dalam membantu mengembangkan wadah tersebut, Inggris menggolontorkan dana sebesar 56 ribu poundsterling, atau sekitar Rp.987 juta.
Menurut Kedutan Besar Inggris, proyek ini merupakan bagian dari program Digital Access mereka dan akan dilaksanakan dengan koordinasi bersama pemerintah Indonesia, dimana Jawa Timur adalah salah satu wilayah yang menjadi prioritas.
( )
Kegiatan kerjasama antara Kedutaan Inggris Jakarta, LaporCOVID-19, dan pemerintah Jawa Timur ini akan meliputi beberapa hal antara lain, pengembangan dan pemeliharaan sistem untuk mengumpulkan data, meningkatkan kemudahan bagi warga untuk melaporkan informasi, dan mengembangkan visualisasi materi kesehatan publik untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai wilayah dengan risiko kesehatan yang tinggi dan tren atau kecenderungan lainnya.
Lihat Juga: 6 Strategi Wali Kota Muslim Sadiq Khan Sukses Menang pada Pemilu, Salah Satunya Makan Siang Gratis
Menurut Kedutan Besar Inggris, proyek ini merupakan bagian dari program Digital Access mereka dan akan dilaksanakan dengan koordinasi bersama pemerintah Indonesia, dimana Jawa Timur adalah salah satu wilayah yang menjadi prioritas.
( )
Kegiatan kerjasama antara Kedutaan Inggris Jakarta, LaporCOVID-19, dan pemerintah Jawa Timur ini akan meliputi beberapa hal antara lain, pengembangan dan pemeliharaan sistem untuk mengumpulkan data, meningkatkan kemudahan bagi warga untuk melaporkan informasi, dan mengembangkan visualisasi materi kesehatan publik untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai wilayah dengan risiko kesehatan yang tinggi dan tren atau kecenderungan lainnya.
Lihat Juga: 6 Strategi Wali Kota Muslim Sadiq Khan Sukses Menang pada Pemilu, Salah Satunya Makan Siang Gratis
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(esn)
tulis komentar anda