Merangsek Maju, Pasukan Ukraina Diklaim Rebut 6.000 Km Wilayah dari Rusia

Selasa, 13 September 2022 - 15:05 WIB
Rusia sebelumnya telah mengakui kehilangan kota-kota penting di wilayah timur laut Kharkiv, dalam apa yang dilihat oleh beberapa pakar militer sebagai terobosan potensial dalam perang.

Moskow menggambarkan penarikan pasukannya dari wilayah itu dalam beberapa hari terakhir sebagai "pengelompokan kembali" dengan tujuan memusatkan perhatian pada wilayah Luhansk dan Donetsk di timur Ukraina.

Namun klaim itu menuai ejekan bahkan di Rusia, dengan banyak pengguna media sosial di sana menggambarkan penarikan yang dinyatakan sebagai "memalukan".

Rusia juga mengakui bahwa pasukannya harus meninggalkan kota-kota utama Balakliya, Izyum dan Kupiansk di wilayah Kharkiv. Rusia sekarang hanya menguasai sebagian kecil wilayah timur.



Valerii Marchenko, Wali Kota Izyum, mengatakan kepada BBC bahwa tentara Ukraina berada di kotanya dan bendera negara telah dikibarkan.

Militer sekarang terlibat dalam pembersihan kota yang dilanda perang dan pasukan Ukraina sedang mencari tentara Rusia yang berpotensi bersembunyi di rumah-rumah penduduk.

Marchenko mengatakan bahwa setelah "sekitar 10 hari", penduduk yang harus meninggalkan kota akan dapat kembali "dengan selamat".

Kemajuan signifikan - meskipun lebih lambat - oleh pasukan Ukraina juga telah dilaporkan di wilayah Kherson selatan, yang berbatasan dengan Crimea, semenanjung Ukraina yang dianeksasi oleh Rusia pada tahun 2014.

Pejabat pertahanan Inggris mengatakan keberhasilan tentara Ukraina baru-baru ini akan memiliki "implikasi signifikan" untuk keseluruhan desain operasional Rusia.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More