Langka, Wanita Ini Lahirkan Bayi Kembar dari 2 Ayah yang Berbeda
Kamis, 08 September 2022 - 12:43 WIB
Menurut National Library of Medicine, itu terjadi ketika sel telur kedua yang dilepaskan selama siklus menstruasi yang sama juga dibuahi oleh sel sperma pria yang berbeda dalam hubungan seksual terpisah.
Dokter Franco mengatakan: "Ini mungkin terjadi ketika dua telur dari ibu yang sama dibuahi oleh pria yang berbeda. Bayi-bayi itu berbagi materi genetik ibu, tetapi mereka tumbuh di plasenta yang berbeda."
"Ini sangat langka. Ini satu dari sejuta. Saya tidak pernah membayangkan bahwa saya akan melihat kasus seperti ini dalam hidup saya," ujarnya, seperti dikutip dari The Mirror, Kamis (8/9/2022).
Wanita itu telah menjelaskan bahwa bayi kembarnya terlihat sangat mirip tetapi setelah delapan bulan, keraguan mulai muncul tentang siapa ayahnya.
Jadi ketika mereka berusia delapan bulan, dia mendapatkan DNA dari pria yang dia pikir adalah ayahnya.
Namun, tes hanya kembali sebagai kecocokan positif untuk salah satu dari dua anaknya.
Dia melakukan tes lagi tetapi hasilnya kembali positif hanya untuk satu anak.
Saat itulah dia ingat bahwa dia telah melakukan hubungan intim dengan pria yang berbeda pada hari yang sama.
"Saya ingat bahwa saya telah berhubungan seks dengan pria lain dan memanggilnya untuk mengikuti tes, yang positif," paparnya.
Bayi-bayi itu sekarang berusia 16 bulan tetapi kasusnya baru terungkap oleh dokter minggu ini.
Dokter Franco mengatakan: "Ini mungkin terjadi ketika dua telur dari ibu yang sama dibuahi oleh pria yang berbeda. Bayi-bayi itu berbagi materi genetik ibu, tetapi mereka tumbuh di plasenta yang berbeda."
"Ini sangat langka. Ini satu dari sejuta. Saya tidak pernah membayangkan bahwa saya akan melihat kasus seperti ini dalam hidup saya," ujarnya, seperti dikutip dari The Mirror, Kamis (8/9/2022).
Wanita itu telah menjelaskan bahwa bayi kembarnya terlihat sangat mirip tetapi setelah delapan bulan, keraguan mulai muncul tentang siapa ayahnya.
Jadi ketika mereka berusia delapan bulan, dia mendapatkan DNA dari pria yang dia pikir adalah ayahnya.
Namun, tes hanya kembali sebagai kecocokan positif untuk salah satu dari dua anaknya.
Dia melakukan tes lagi tetapi hasilnya kembali positif hanya untuk satu anak.
Saat itulah dia ingat bahwa dia telah melakukan hubungan intim dengan pria yang berbeda pada hari yang sama.
"Saya ingat bahwa saya telah berhubungan seks dengan pria lain dan memanggilnya untuk mengikuti tes, yang positif," paparnya.
Bayi-bayi itu sekarang berusia 16 bulan tetapi kasusnya baru terungkap oleh dokter minggu ini.
tulis komentar anda