7 Negara Pecahan Yugoslavia, Nomor 1 Kaya Sumber Daya Alam

Jum'at, 02 September 2022 - 16:49 WIB
Kekacauan saat Yugoslavia pecah di mana sekelompok Muslim Bosnia, pengungsi dari Srebrenica, berjalan dari desa Potocari di Bosnia timur ke Kladanj dekat Olovo, 13 Juli 1995. Foto/REUTERS
BELGRADE - Negara Yugoslavia pecah pada tahun 1992. Terpecahnya negara ini dilatarbelakangi oleh meninggalnya Presiden Joseph Broz Tito yang pernah membawa Yugoslavia mencapai puncak kejayaannya pada tahun 1953-1980.

Pecahnya Yugoslavia juga diakibatkan beberapa faktor lain seperti kekosongan kekuasaan di negara itu, tidak adanya figur pemimpin yang ideal pengganti Josep Broz Tito, terjadinya perpecahan antar-etnis, dan runtuhnya kekuatan komunisme pada akhir 1980-an.

Ada 7 negara dari hasil perpecahan negara Yugoslavia, berikut daftarnya.



1. Serbia

Serbia merupakan salah satu negara pecahan Yugoslavia. Negara yang beribu kota di Belgrade ini terletak di tenggara dan pusat Eropa.

Saat masih berada di bawah naungan Yugoslavia, Serbia dimanfaatkan lantaran memiliki wilayah yang kaya dengan sumber daya alam.

Negara-negara yang ikut memanfaatkan sumber daya alam Serbia yaitu seperti Kroasia, Slovenia, dan Kosovo.

2. Montenegro

Montenegro merupakan negara pecahan Serbia yang berada di negara Balkan, Eropa Selatan.

Saat riwayat Republik Federal Yugoslavia berakhir pada tahun 2003, terbentuk persatuan Serbia dan Montenegro yang berdiri antara 2003-2006.

Kemudian Montenegro menyatakan kemerdekaannya pada 3 Juni 2006, lalu disusul oleh Serbia.

3. Makedonia Utara

Makedonia resmi menyandang nama baru bagi negaranya pada 12 Februari 2019 yaitu Republik Makedonia Utara.

Meski demikian, negara ini sudah menyatakan kemerdekaannya sejak 8 September 1991.

Kemerdekaannya itu tidak langsung diakui oleh masyarakat Eropa karena sempat ditentang oleh orang-orang Yunani. Negara ini berada di Semenanjung Balkan, Eropa Selatan dan beribu kota Skopje.

4. Bosnia-Herzegovina

Bosnia-Herzegovina terletak di dekat Makedonia Utara di wilayah Semenanjung Balkan selatan Eropa.

Negara ini memiliki luas wilayah 51.129 km persegi dan berbatasan dengan Kroasia di sebelah utara dan selatan, Serbia di timur, serta Montenegro di sebelah selatan.

Bosnia-Herzegovina memproklamasikan kemerdekaannya pada 3 Maret 1992, sebulan sebelum Yugoslavia runtuh.

5. Kosovo

Terletak di sebelah tenggara Eropa, Kosovo merupakan negara republik yang melepaskan diri dari Serbia dan merdeka secara de facto pada 2008.

Pada 1980-an, penduduk etnis Albania di Kosovo mulai menuntut agar daerah otonom mereka segara menjadi republik.

Semenjak itu mulai terjadi berbagai bentuk protes dari penduduk Kosovo. Kemudian pada 1987, Kosovo dan Vojvodina dikuasai oleh pemimpin Serbia, Slobodan Milosevic.

Kemerdekaan Kosovo menuai pro kontra dan hingga kini Kosovo belum diakui oleh sejumlah negara.

6. Slovenia

Pada awal hingga pertengahan 1991, Slovenia merupakan salah satu negara yang sangat mendukung pembubaran Yugoslavia.

Namun, keinginan Slovenia ditolak oleh Serbia. Kemudian Slovenia berhasil memerdekakan diri pada 25 Juni 1991. Negara ini merupakan negara pecahan Yugoslavia yang paling kuat.

Slovenia terletak di Eropa bagian tengah-selatan yang berbatasan dengan Italia di sebelah barat dan beribu kota Ljubljana.

7. Kroasia

Kroasia, negara yang berbentuk bulan sabit, menyatakan kemerdekaannya pada tahun 1991. Sama dengan Slovenia, Kroasia juga menjadi negara yang ingin membubarkan Yugoslavia.

Kroasia memiliki keindahan alam yang sangat cantik serta pantai-pantai indah yang menghadap laut Adriatik. Negara yang beribu kota Zagreb ini merupakan salah satu anggota NATO.
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More