Di Tengah Ketegangan dengan China, Australia Umumkan Strategi Pertahanan Baru
Rabu, 01 Juli 2020 - 19:57 WIB
CANBERA - Australia mengumumkan strategi pertahanan baru yang tegas, meningkatkan kemampuan serangan jarak jauhnya dan upaya perang cyber. Pengumuman ini datang di tengah meningkatnya ketegangan dengan China.
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison mengatakan, Canberra mengalokasikan USD 185 miliar untuk kemampuan pertahanan baru dan yang akan ditingkatkan selama dekade berikutnya, peningkatan yang hampir mencapai 40 persen.
( Baca Juga: Baca juga: Panik Dikejar Warga, Pencuri Motor di Sumatera Utara Tewas Kecebur Selokan
Australia akan memperoleh kemampuan serangan yang lebih kuat yang dapat mencapai target ribuan kilometer dari tanah mereka. Canberra juga akan berinvestasi dalam platform yang lebih baru seperti drone dan meningkatkan penelitian menjadi senjata energi hipersonik, dan langsung seperti laser.
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison mengatakan, Canberra mengalokasikan USD 185 miliar untuk kemampuan pertahanan baru dan yang akan ditingkatkan selama dekade berikutnya, peningkatan yang hampir mencapai 40 persen.
( Baca Juga: Baca juga: Panik Dikejar Warga, Pencuri Motor di Sumatera Utara Tewas Kecebur Selokan
Australia akan memperoleh kemampuan serangan yang lebih kuat yang dapat mencapai target ribuan kilometer dari tanah mereka. Canberra juga akan berinvestasi dalam platform yang lebih baru seperti drone dan meningkatkan penelitian menjadi senjata energi hipersonik, dan langsung seperti laser.
(esn)
tulis komentar anda