Serangan Israel di Suriah Hancurkan 1.000 Lebih Rudal Buatan Iran
Minggu, 28 Agustus 2022 - 07:33 WIB
DAMASKUS - Sebuah serangan udara yang dikaitkan dengan Israel di kota Masyaf, Suriah pada Kamis lalu telah menghantam gudang rudal yang berisi lebih dari 1.000 rudal buatan Iran .
Demikian laporan badan pemantau perang di Suriah, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), yang berbasis di Inggris pada Sabtu.
"Gudang itu, di kompleks Pusat Studi dan Penelitian Ilmiah Suriah (SSRC) kota itu, menyimpan ribuan rudal permukaan-ke-permukaan jarak menengah yang dirakit di bawah pengawasan petugas ahli Korps Garda Revolusi Islam," bunyi laporan itu seperti dikutip dari Jerusalem Post, Minggu (28/8/2022).
Sistem pertahanan udara Suriah diaktifkan di barat laut Suriah pada hari Kamis. Kantor berita Suriah, SANA, melaporkan bahwa pasukan lokal menghadapi target musuh di atas Masyaf. Kemudian, badan tersebut mengatakan serangan udara itu adalah serangan Israel.
Menurut laporan SOHR, 14 warga sipil Suriah menderita luka-luka dengan berbagai tingkat keparahan selama serangan udara Israel di Masyaf, selain korban yang dilaporkan di antara pejabat milisi dukungan Iran yang menjaga SSRC.
Selain itu, menurut laporan itu, beberapa kebakaran juga terjadi di daerah sekitar Masyaf karena pecahan peluru dari ledakan gudang, dengan rumah-rumah sipil dan properti di dekatnya menderita kerusakan material.
Baca Juga: Terlibat Bentrok, Pemuda Palestina Ini Tersenyum dan Santai Saat Ditangkap Tentara Israel
Menurut laporan Suriah, ledakan sekunder berlanjut selama berjam-jam setelah serangan, bersama dengan kobaran api. Penduduk setempat dilaporkan diinstruksikan untuk berlindung di tempat sampai api dapat dikendalikan.
SSRC diduga telah menjadi sasaran serangan udara Israel beberapa kali di masa lalu, termasuk dalam serangan siang hari yang jarang terjadi pada 9 April.
Demikian laporan badan pemantau perang di Suriah, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), yang berbasis di Inggris pada Sabtu.
"Gudang itu, di kompleks Pusat Studi dan Penelitian Ilmiah Suriah (SSRC) kota itu, menyimpan ribuan rudal permukaan-ke-permukaan jarak menengah yang dirakit di bawah pengawasan petugas ahli Korps Garda Revolusi Islam," bunyi laporan itu seperti dikutip dari Jerusalem Post, Minggu (28/8/2022).
Sistem pertahanan udara Suriah diaktifkan di barat laut Suriah pada hari Kamis. Kantor berita Suriah, SANA, melaporkan bahwa pasukan lokal menghadapi target musuh di atas Masyaf. Kemudian, badan tersebut mengatakan serangan udara itu adalah serangan Israel.
Menurut laporan SOHR, 14 warga sipil Suriah menderita luka-luka dengan berbagai tingkat keparahan selama serangan udara Israel di Masyaf, selain korban yang dilaporkan di antara pejabat milisi dukungan Iran yang menjaga SSRC.
Selain itu, menurut laporan itu, beberapa kebakaran juga terjadi di daerah sekitar Masyaf karena pecahan peluru dari ledakan gudang, dengan rumah-rumah sipil dan properti di dekatnya menderita kerusakan material.
Baca Juga: Terlibat Bentrok, Pemuda Palestina Ini Tersenyum dan Santai Saat Ditangkap Tentara Israel
Menurut laporan Suriah, ledakan sekunder berlanjut selama berjam-jam setelah serangan, bersama dengan kobaran api. Penduduk setempat dilaporkan diinstruksikan untuk berlindung di tempat sampai api dapat dikendalikan.
SSRC diduga telah menjadi sasaran serangan udara Israel beberapa kali di masa lalu, termasuk dalam serangan siang hari yang jarang terjadi pada 9 April.
(ian)
tulis komentar anda