Tinggalkan Istri saat Bulan Madu, Pria Ini Tertangkap saat Kencani PSK

Minggu, 28 Agustus 2022 - 04:29 WIB
Paul Turovsky, pengantin baru di AS yang terjaring razia prostitusi ketika meninggalkan istrinya yang tertidur saat bulan madu. Foto/HCSO
WASHINGTON - Seorang pria Amerika Serikat (AS) ditangkap polisi saat hendak mengencani wanita pekerja seks komersial (PSK) . Ironisnya, pria itu adalah pengantin baru yang meninggalkan istrinya ketika sedang tidur.

Paul Turovsky (34), seorang manajer bisnis asal Fort Myers, sedang berbulan madu bersama istrinya di Florida. Namun ketika sang istri tertidur di sebuah hotel, dia mencari kesenangan lebih. Yakni, mencoba bertransaksi seks dengan wanita PSK di hotel lain.

Menurut Kantor Sheriff Hillsborough County (HCSO), yang dikutip The Independent, Sabtu (27/8/2022), Turovsky, telah membuat janji onlinedengan apa yang dia yakini sebagai germo dengan tujuan bisa transaksi seks dengan wanita PSK.

Namun, sosok yang diyakini germo itu ternyata detektif yang bekerja sama dengan HCSO.





Ketika dia tiba di Hyatt Hotel di Tampa untuk pertemuan itu, Turovsky ditangkap petugas HSCO. Dia dituduh meminta orang lain untuk melakukan prostitusi.

Razia prostitusi itu berlangsung pada Kamis lalu.

Berbicara pada konferensi pers, Sheriff Hillsborough County Chad Chronister mengatakan: "Satu-satunya pertanyaan di sini adalah, sebagai tamu pernikahan apakah sudah terlambat untuk mendapatkan hadiah yang mereka berikan kembali kepada

mereka?"

Pengantin baru itu hanyalah salah satu dari setidaknya 360 tersangka yang ditangkap oleh pasukan HCSO, yang memulai razia sejak Juni 2021. Razia diluncurkan ketika departemen kepolisian itu mencoba untuk menindak praktik perdagangan manusia, termasuk perdagangan anak-anak.

Sheriff Chronister mengatakan bahwa 176 pria telah ditangkap dalam tiga bulan terakhir, kebanyakan dari mereka menghadapi tuduhan terkait dengan permintaan prostitusi, terkadang dengan anak di bawah umur.

Penangkapan tersebut adalah bagian dari razia besar setelah penyelidik menempatkan iklan palsu di internet yang berpura-pura dari seorang ayah yang ingin memperdagangkan putrinya yang berusia 14 tahun untuk berhubungan seks.

Sheriff mengatakan bahwa tanggapan terhadap iklan itu "sangat luar biasa".

Iklan serupa juga ditempatkan secara online dan para tersangka menanggapinya, memulai percakapan dengan detektif yang menyamar dan mengatur untuk bertemu.

“Ketika Anda membaca komunikasi yang ingin dilakukan orang-orang ini dengan pemuda-pemuda ini, atau mereka ingin melakukannya dengan gadis-gadis muda ini, itu menjijikkan,” katanya.

Sebagai bagian dari razia, dua gadis remaja, berusia 16 dan 17 tahun, diselamatkan dari cengkeraman dua pedagang manusia di Tampa.

Para remaja itu hilang dari rumah mereka di Massachusetts dan diperdagangkan ke Florida oleh kedua pedagang manusia itu.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More