Turkiye Tak Akan Beli Jet Tempur F-16 AS Jika Penggunaannya Dibatasi
Kamis, 25 Agustus 2022 - 17:54 WIB
ANKARA - Menteri Luar Negeri Turkiye , Mevlut Cavusoglu, mengatakan negaranya tidak akan membeli pesawat jet tempur F-16 dari Amerika Serikat (AS) jika penggunaannya dibatasi.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS pada bulan Juli lalu mengusulkan agar Presiden Joe Biden menjual F-16 yang di-upgrade ke Turkiye dengan syarat bahwa Ankara tidak akan mengerahkannya untuk terbang ke wilayah teritorial Yunani--sebuah tindakan yang tidak sah.
"Pembicaraan teknis berjalan sangat baik, tetapi kami tidak akan setuju untuk membeli produk yang dapat mengikat tangan kami," kata Cavusoglu kepada Haber Global TV dalam sebuah wawancara, yang dilansir Kamis (25/8/2022).
"Mengapa kami harus membeli produk yang tidak dapat kami gunakan? Kami mengharapkan pemerintah AS untuk terus bekerja meyakinkan Kongres untuk menjualnya," ujar diplomat top Turkiye tersebut.
Setelah Turkiye membeli sistem pertahanan rudal S-400 dari Rusia, negara yang dipimpin Presiden Recep Tayyip Erdogan itu dikeluarkan dari program jet tempur siluman F-35 dan juga tidak diperbolehkan membeli pesawat tersebut.
Turkiye--yang sebelumnya bernama Turkey atau Turki--kemudian mengalihkan fokusnya untuk membeli F-16 untuk meningkatkan armada pesawat tempur Amerika yang sudah tua.
Mei lalu, Presiden Erdogan menuduh Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis melakukan upaya lobi terhadap Turkiye di Kongres AS untuk memblokir penjualan F-16.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS pada bulan Juli lalu mengusulkan agar Presiden Joe Biden menjual F-16 yang di-upgrade ke Turkiye dengan syarat bahwa Ankara tidak akan mengerahkannya untuk terbang ke wilayah teritorial Yunani--sebuah tindakan yang tidak sah.
"Pembicaraan teknis berjalan sangat baik, tetapi kami tidak akan setuju untuk membeli produk yang dapat mengikat tangan kami," kata Cavusoglu kepada Haber Global TV dalam sebuah wawancara, yang dilansir Kamis (25/8/2022).
"Mengapa kami harus membeli produk yang tidak dapat kami gunakan? Kami mengharapkan pemerintah AS untuk terus bekerja meyakinkan Kongres untuk menjualnya," ujar diplomat top Turkiye tersebut.
Setelah Turkiye membeli sistem pertahanan rudal S-400 dari Rusia, negara yang dipimpin Presiden Recep Tayyip Erdogan itu dikeluarkan dari program jet tempur siluman F-35 dan juga tidak diperbolehkan membeli pesawat tersebut.
Turkiye--yang sebelumnya bernama Turkey atau Turki--kemudian mengalihkan fokusnya untuk membeli F-16 untuk meningkatkan armada pesawat tempur Amerika yang sudah tua.
Mei lalu, Presiden Erdogan menuduh Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis melakukan upaya lobi terhadap Turkiye di Kongres AS untuk memblokir penjualan F-16.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda