Apakah Israel Negara Maju? Ini Penjelasan Lengkapnya
Kamis, 25 Agustus 2022 - 15:52 WIB
TEL AVIV - Israel selama ini identik dengan peperangan dan invasinya ke wilayah Palestina. Dalam menghadapi konflik tersebut, Israel diketahui menggunakan berbagai senjata canggih untuk melakukan penyerangan.
Tidak hanya senjata, berbagai alat dan kendaraan yang Israel gunakan dalam merebut wilayah Palestina juga selalu dilengkapi dengan teknologi terbaru.
Tentunya hal ini tidak mengherankan, mengingat Israel termasuk ke dalam salah satu negara maju.
Terdapat beberapa faktor yang menentukan indikasi negara maju, seperti stabilitas politik, produk domestik bruto (PDB), tingkat industrialisasi, infrastruktur, hingga kesejahteraan warganya.
Tidak mudah untuk menetapkan suatu negara menjadi negara maju karena banyak hal yang harus dipertimbangi.
Berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang dibagikan oleh PBB, Israel masuk ke dalam daftar negara yang mempunyai pembangunan manusia yang tinggi.
IPM mengukur pembangunan manusia berdasarkan kesehatan, pendidikan, dan harapan hidup. IPM memberikan penilaian pada skala 0 sampai 1 dan nilai IPM dari Israel sendiri terus meningkat setiap tahunnya. Di tahun 2019, nilai IPM Israel mencapai 0,919. Nilai tersebut terbilang sangat tinggi.
Dalam Indeks Ketimpangan Gender (IKG), Israel berada di peringkat 26 dari 162 negara di tahun 2019. Nilai IKG yang rendah dalam suatu negara menunjukkan rendahnya ketidaksetaraan gender. Israel memiliki nilai IKG yang rendah yaitu 0,109 di tahun 2019.
Tingkat pendidikan dan partisipasi kerja antara pria dan wanita Israel tidak memiliki ketimpangan yang terlalu jauh.
Selain itu, dilansir dari The CIA World Factbook, masyarakat Israel juga memiliki angka harapan hidup yang tinggi yaitu mencapai 83,35 tahun.
Tidak seperti negara-negara Timur Tengah lainnya, Israel tidak mengandalkan minyak bumi dalam perekonomian mereka.
Mengutip dari laman resmi Kementrian Luar Negeri Israel, Israel memiliki sejumlah pangsa pasar di bidang pertanian, industri Hi-Tech, industri pertanian, hingga properti. Israel menjadi pusat dari manufaktur dan perdagangan berlian di dunia.
Terlebih lagi, Israel memimpin pasar perindustrian berlian. Negara ini mengekspor berlian unggulan mereka ke sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Hong Kong, Belgia, dan Swiss.
Selain berlian, Israel mempunyai sejumlah perusahaan Hi-Tech yang bertumbuh dengan cepat. Pertumbuhan itu didukung oleh Tim Pengembangan dan Penelitian yang berkualitas, serta adanya modal ventura.
Israel mengalokasikan banyak dana dalam industri ini, namun hal ini sejalan dengan hasil yang diberikan. Di tahun 2009, industri ini menyumbangkan 17,3 persen dari PDB sektor bisnis.
Dari data-data tersebut, tidak heran jika Israel mempunyai perekonomian yang maju. Masih menurut The CIA World Factbook, total PDB per kapita yang dimiliki Israel pada tahun 2020 tercatat sebesar USD38.300.
Nilai ini mengalami penurunan dibanding tahun 2019 yang mencapai USD40.000. Meski memiliki sejarah konflik yang panjang, tidak dipungkiri bahwa Israel merupakan negara yang unggul dalam banyak hal. Hal itulah yang menjadikan Israel sebagai negara maju.
Tidak hanya senjata, berbagai alat dan kendaraan yang Israel gunakan dalam merebut wilayah Palestina juga selalu dilengkapi dengan teknologi terbaru.
Tentunya hal ini tidak mengherankan, mengingat Israel termasuk ke dalam salah satu negara maju.
Terdapat beberapa faktor yang menentukan indikasi negara maju, seperti stabilitas politik, produk domestik bruto (PDB), tingkat industrialisasi, infrastruktur, hingga kesejahteraan warganya.
Tidak mudah untuk menetapkan suatu negara menjadi negara maju karena banyak hal yang harus dipertimbangi.
Berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang dibagikan oleh PBB, Israel masuk ke dalam daftar negara yang mempunyai pembangunan manusia yang tinggi.
IPM mengukur pembangunan manusia berdasarkan kesehatan, pendidikan, dan harapan hidup. IPM memberikan penilaian pada skala 0 sampai 1 dan nilai IPM dari Israel sendiri terus meningkat setiap tahunnya. Di tahun 2019, nilai IPM Israel mencapai 0,919. Nilai tersebut terbilang sangat tinggi.
Dalam Indeks Ketimpangan Gender (IKG), Israel berada di peringkat 26 dari 162 negara di tahun 2019. Nilai IKG yang rendah dalam suatu negara menunjukkan rendahnya ketidaksetaraan gender. Israel memiliki nilai IKG yang rendah yaitu 0,109 di tahun 2019.
Tingkat pendidikan dan partisipasi kerja antara pria dan wanita Israel tidak memiliki ketimpangan yang terlalu jauh.
Selain itu, dilansir dari The CIA World Factbook, masyarakat Israel juga memiliki angka harapan hidup yang tinggi yaitu mencapai 83,35 tahun.
Tidak seperti negara-negara Timur Tengah lainnya, Israel tidak mengandalkan minyak bumi dalam perekonomian mereka.
Mengutip dari laman resmi Kementrian Luar Negeri Israel, Israel memiliki sejumlah pangsa pasar di bidang pertanian, industri Hi-Tech, industri pertanian, hingga properti. Israel menjadi pusat dari manufaktur dan perdagangan berlian di dunia.
Terlebih lagi, Israel memimpin pasar perindustrian berlian. Negara ini mengekspor berlian unggulan mereka ke sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Hong Kong, Belgia, dan Swiss.
Selain berlian, Israel mempunyai sejumlah perusahaan Hi-Tech yang bertumbuh dengan cepat. Pertumbuhan itu didukung oleh Tim Pengembangan dan Penelitian yang berkualitas, serta adanya modal ventura.
Israel mengalokasikan banyak dana dalam industri ini, namun hal ini sejalan dengan hasil yang diberikan. Di tahun 2009, industri ini menyumbangkan 17,3 persen dari PDB sektor bisnis.
Dari data-data tersebut, tidak heran jika Israel mempunyai perekonomian yang maju. Masih menurut The CIA World Factbook, total PDB per kapita yang dimiliki Israel pada tahun 2020 tercatat sebesar USD38.300.
Nilai ini mengalami penurunan dibanding tahun 2019 yang mencapai USD40.000. Meski memiliki sejarah konflik yang panjang, tidak dipungkiri bahwa Israel merupakan negara yang unggul dalam banyak hal. Hal itulah yang menjadikan Israel sebagai negara maju.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda