Presiden Ketiga Ukraina Viktor Yuschenko: Putin Telah Kalah Perang!
Kamis, 25 Agustus 2022 - 15:12 WIB
Rusia juga telah menduduki kota-kota besar di selatan Kherson dan Melitopol.
Rabu juga merupakan Hari Kemerdekaan Ukraina. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan roket Rusia menghantam stasiun kereta api Chaplyne di wilayah Dnipropetrovsk.
Zelensky mengatakan bahwa sedikitnya 22 orang tewas dan hampir 50 lainnya terluka akibat ledakan tersebut. Angka-angka itu bisa naik karena responden pertama terus menggali puing-puing.
Zelensky membuat komentarnya selama pertemuan Dewan Keamanan PBB.
"Penyelamat sedang bekerja. Tapi, sayangnya, jumlah korban tewas bisa bertambah," kata Zelensky. "Beginilah kami hidup setiap hari. Beginilah cara Rusia mempersiapkan pertemuan Dewan Keamanan PBB ini."
Zelensky melanjutkan dengan menekankan penghancuran Chaplyne.
"Chaplyne adalah penderitaan kami hari ini. Sampai menit ini, 22 orang telah meninggal, lima di antaranya terbakar di dalam mobil, seorang remaja meninggal, dia berusia 11 tahun, sebuah roket Rusia menghancurkan rumahnya," katanya.
"Operasi pencarian dan penyelamatan di stasiun kereta api lanjutkan. Kami pasti akan membuat penjajah menjawab semua yang telah mereka lakukan. Dan kami pasti akan mengusir penjajah dari tanah kami."
Yuschenko mencalonkan diri sebagai Presiden Ukraina pada tahun 2004 melawan kandidat pro-Rusia ketika dia diracuni oleh orang Rusia. Yuschenko melanjutkan untuk melayani sebagai pemimpin negara 2005-2010.
Rabu juga merupakan Hari Kemerdekaan Ukraina. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan roket Rusia menghantam stasiun kereta api Chaplyne di wilayah Dnipropetrovsk.
Zelensky mengatakan bahwa sedikitnya 22 orang tewas dan hampir 50 lainnya terluka akibat ledakan tersebut. Angka-angka itu bisa naik karena responden pertama terus menggali puing-puing.
Zelensky membuat komentarnya selama pertemuan Dewan Keamanan PBB.
"Penyelamat sedang bekerja. Tapi, sayangnya, jumlah korban tewas bisa bertambah," kata Zelensky. "Beginilah kami hidup setiap hari. Beginilah cara Rusia mempersiapkan pertemuan Dewan Keamanan PBB ini."
Zelensky melanjutkan dengan menekankan penghancuran Chaplyne.
"Chaplyne adalah penderitaan kami hari ini. Sampai menit ini, 22 orang telah meninggal, lima di antaranya terbakar di dalam mobil, seorang remaja meninggal, dia berusia 11 tahun, sebuah roket Rusia menghancurkan rumahnya," katanya.
"Operasi pencarian dan penyelamatan di stasiun kereta api lanjutkan. Kami pasti akan membuat penjajah menjawab semua yang telah mereka lakukan. Dan kami pasti akan mengusir penjajah dari tanah kami."
Yuschenko mencalonkan diri sebagai Presiden Ukraina pada tahun 2004 melawan kandidat pro-Rusia ketika dia diracuni oleh orang Rusia. Yuschenko melanjutkan untuk melayani sebagai pemimpin negara 2005-2010.
(min)
tulis komentar anda