Ulama Fethullah Gulen yang Dimusuhi Erdogan Sampaikan Pesan Ramadhan
Senin, 27 April 2020 - 11:41 WIB
"Kewajiban kita untuk membantu dan mendukung mereka yang membutuhkan juga memiliki makna tambahan tahun ini ketika tetangga dan masyarakat kita menghadapi ancaman penyakit, kesedihan, kesulitan ekonomi, dan kesepian karena harus melakukan isolasi mandiri," katanya.
Namun, hal yang mungkin paling sulit bagi banyak orang adalah untuk membatasi diri dari hasrat pertemuan di bulan suci Ramadhan yang telah lama dinanti-nantikan umat Islam. Pembatasan itu sebagai langkah pencegahan penyebaran COVID-19 yang diberlakukan pemerintah.
Menurut Gulen, mengikuti langkah-langkah pencegahan tersebut adalah kewajiban kewarganegaraan dan menjadi keharusan tanggung jawab sosial umat Islam untuk menghormati hukum-hukum Tuhan di alam semesta.
"Sebagai contoh, Nabi Muhammad SAW—yang tingkat keyakinan dan kepercayaannya pada Allah SWT tidak terlukiskan—bahkan menyarankan untuk mengarantina sebuah kota jika terjadi wabah penyakit menular," paparnya.
Namun, hal yang mungkin paling sulit bagi banyak orang adalah untuk membatasi diri dari hasrat pertemuan di bulan suci Ramadhan yang telah lama dinanti-nantikan umat Islam. Pembatasan itu sebagai langkah pencegahan penyebaran COVID-19 yang diberlakukan pemerintah.
Menurut Gulen, mengikuti langkah-langkah pencegahan tersebut adalah kewajiban kewarganegaraan dan menjadi keharusan tanggung jawab sosial umat Islam untuk menghormati hukum-hukum Tuhan di alam semesta.
"Sebagai contoh, Nabi Muhammad SAW—yang tingkat keyakinan dan kepercayaannya pada Allah SWT tidak terlukiskan—bahkan menyarankan untuk mengarantina sebuah kota jika terjadi wabah penyakit menular," paparnya.
(min)
tulis komentar anda