Takut Diserang Rusia, Ibu Kota Ukraina Larang Perayaan Kemerdekaan
Selasa, 23 Agustus 2022 - 09:09 WIB
Kiev jauh dari garis depan pertempuran dan jarang terkena rudal Rusia sejak pasukan Ukraina menangkis serangan darat Rusia untuk merebut ibu kota pada Maret lalu.
Namun pihak berwenang Kiev telah melarang acara publik yang berkaitan dengan peringatan Hari Kemerdekaan dari Senin hingga Kamis karena khawatir akan serangan roket baru. Larangan itu diumumkan dalam sebuah dokumen resmi.
Yurisdiksi lain juga membatasi pertemuan publik. Di Kharkiv, sebuah kota timur laut yang sering menjadi sasaran tembakan artileri dan roket jarak jauh yang mematikan, Wali Kota Ihor Terekhov mengumumkan perpanjangan jam malam yang berlaku mulai pukul 16.00 hingga 07.00 yang berlaku mulai Selasa hingga Kamis.
Di pelabuhan Mykolaiv dekat wilayah yang dikuasai Rusia di selatan, gubernur regional Vitaliy Kim mengatakan pihak berwenang merencanakan perintah pencegahan bagi penduduk untuk bekerja dari rumah pada Selasa dan Rabu dan mendesak orang-orang untuk tidak berkumpul dalam kelompok besar.
Dalam pidato malam, Zelensky menyerukan tindakan hukuman baru di Rusia dari Eropa, yang bersiap untuk kekurangan energi setelah Moskow mengumumkan penghentian tiga hari untuk beberapa aliran gas ke benua itu sebagai pembalasan nyata terhadap sanksi Uni Eropa.
Rusia membantah itu sebagai pembalasan, menyalahkan penghentian aliran gas itu pada sanksi dan berbagai masalah teknis.
"Satu-satunya pertanyaan adalah berapa banyak nyawa yang dapat diambil Rusia sebelum reaksi dari komunitas internasional menjadi benar-benar nyata bagi mereka yang bertanggung jawab," kata Zelensky dalam pidato video Senin malam, seperti dikutip Reuters.
Namun pihak berwenang Kiev telah melarang acara publik yang berkaitan dengan peringatan Hari Kemerdekaan dari Senin hingga Kamis karena khawatir akan serangan roket baru. Larangan itu diumumkan dalam sebuah dokumen resmi.
Yurisdiksi lain juga membatasi pertemuan publik. Di Kharkiv, sebuah kota timur laut yang sering menjadi sasaran tembakan artileri dan roket jarak jauh yang mematikan, Wali Kota Ihor Terekhov mengumumkan perpanjangan jam malam yang berlaku mulai pukul 16.00 hingga 07.00 yang berlaku mulai Selasa hingga Kamis.
Di pelabuhan Mykolaiv dekat wilayah yang dikuasai Rusia di selatan, gubernur regional Vitaliy Kim mengatakan pihak berwenang merencanakan perintah pencegahan bagi penduduk untuk bekerja dari rumah pada Selasa dan Rabu dan mendesak orang-orang untuk tidak berkumpul dalam kelompok besar.
Dalam pidato malam, Zelensky menyerukan tindakan hukuman baru di Rusia dari Eropa, yang bersiap untuk kekurangan energi setelah Moskow mengumumkan penghentian tiga hari untuk beberapa aliran gas ke benua itu sebagai pembalasan nyata terhadap sanksi Uni Eropa.
Rusia membantah itu sebagai pembalasan, menyalahkan penghentian aliran gas itu pada sanksi dan berbagai masalah teknis.
"Satu-satunya pertanyaan adalah berapa banyak nyawa yang dapat diambil Rusia sebelum reaksi dari komunitas internasional menjadi benar-benar nyata bagi mereka yang bertanggung jawab," kata Zelensky dalam pidato video Senin malam, seperti dikutip Reuters.
(min)
tulis komentar anda