Dramatis, Jet Tempur Ukraina dan Rusia Duel Udara di Atas Donbas
Senin, 22 Agustus 2022 - 10:35 WIB
Jet tempur Su-27 Ukraina. Jet tempur jenis ini terlibat duel udara dengan pesawat Rusia yang tak dikenal di atas wilayah Donbas pada Jumat pekan lalu. Foto/Dmitry Pichugin/Wikipedia Commons
KIEV - Dua jet tempur milik Ukraina dan Rusia terlibat duel udara atau dogfights yang dramatis di atas Donbas baru-baru ini. Pesawat Kiev diidentifikasi sebagai Su-27 Flanker, sedangkan pesawat Moskow tidak diketahui.
Pertempuran di udara itu berlangsung Jumat (19/8/2022) dan video kejadian itu telah diunggah di Twitter oleh Matthew Luxmoore, jurnalis Wall Street Journal di Ukraina.
Ukraina selama ini mengeluh tentang kekuatan udaranya yang kurang memadai, namun ia tetap memberikan perlawanan sengit terhadap invasi jet-jet tempur canggih Rusia.
Video dari duel udara itu juga memperlihatkan pemandangan langka di mana jet tempur modern Rusia menembakkan rudal air-to-air (AAM). Jet tempur Ukraina juga melakukan aksi serupa.
"Ini adalah pemandangan yang luar biasa di sebagian Ukraina yang terbiasa dengan tembakan roket dan artileri tanpa henti dan sedikit aksi di langit," kata Luxmoore.
Menurutnya, pemandangan menakjubkan itu terjadi di kota Pokrovs, Donbas, Ukraina Timur.
"Sebuah pertempuran udara literal di langit di atas Donbas malam ini. Su-27 Ukraina menembakkan suar ke arah peluru kendali yang ditembakkan oleh jet tempur Rusia, tidak tertangkap dalam rekaman ini. Beberapa penduduk yang tersisa di Pokrovsk bergegas keluar untuk melongo melihat tontonan itu dan bertepuk tangan," tulis Luxmoore dalam keterangan di posting-an videonya.
Video dari jurnalis itu tidak memberikan rincian akhir dari hasil pertempuran udara.
Jet tempur Su-27 Ukraina terlihat meluncurkan dua AAM di awal video, berjeda sekitar 1 detik ketika noda gelap kecil terlihat di sekitarnya.
Kemudian, dua titik putih yang bergerak cepat yang kemudian terlihat melesat menjauh dari pesawat mulai terpisah dan mengikuti rute yang berbeda dan melengkung. Menurut penilaian The War Zone, kemungkinan besar ke arah target yang diinginkan.
EurAsian Times menghubungi analis penerbangan terkemuka Prashant Prabhakar, yang mengaku lebih skeptis tentang pertempuran udara tersebut.
"Dogfights–istilah yang digunakan untuk menggambarkan pertempuran udara jarak dekat antara jet tempur telah menjadi komponen utama perang udara setidaknya sampai awal 90-an. Terminologi modern untuk hal yang sama adalah manuver tempur udara (ACM)," katanya.
"Betapapun pentingnya, manuver semacam itu hampir tidak rutin dalam pertempuran udara modern, apalagi dilihat oleh warga sipil di darat," ujarnya.
"Dari apa yang dilaporkan, pesawat tempur Su-27 Flanker Angkatan Udara Ukraina disebutkan menyebarkan suar inframerah untuk menipu rudal air-to-air yang dipandu inframerah atau AAM yang ditembakkan oleh jet tempur Rusia, yang sekali lagi tidak jelas," imbuh dia, yang dilansir Senin (22/8/2022).
"Meski terlihat menarik, saya masih lebih tertarik pada video yang lebih jelas dari 'pertarungan udara' tersebut untuk kesimpulan yang lebih baik. Dogfights di abad ke-21? Kedengarannya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan? Mungkin memang begitu atau mungkin tidak."
Di Pokrovs, sekitar 70 persen penduduknya telah dievakusi dalam minggu-minggu awal invasi Rusia. Karena kedekatannya dengan garis depan pertempuran, wilayah ini mengalami kerusakan besar.
Angkatan Udara Ukraina, yang sebagian besar didominasi jet tempur MiG-29, Su-27, Su-24, dan Su-25, telah meminta Amerika Serikat untuk menyediakan pesawat tempur yang lebih baik dan lebih canggih seperti F-16. Namun, permintaan itu belum disanggupi Washington sejauh ini karena khawatir akan memicu perang langsung antara Amerika Serikat dan Rusia.
Pertempuran di udara itu berlangsung Jumat (19/8/2022) dan video kejadian itu telah diunggah di Twitter oleh Matthew Luxmoore, jurnalis Wall Street Journal di Ukraina.
Ukraina selama ini mengeluh tentang kekuatan udaranya yang kurang memadai, namun ia tetap memberikan perlawanan sengit terhadap invasi jet-jet tempur canggih Rusia.
Video dari duel udara itu juga memperlihatkan pemandangan langka di mana jet tempur modern Rusia menembakkan rudal air-to-air (AAM). Jet tempur Ukraina juga melakukan aksi serupa.
"Ini adalah pemandangan yang luar biasa di sebagian Ukraina yang terbiasa dengan tembakan roket dan artileri tanpa henti dan sedikit aksi di langit," kata Luxmoore.
Menurutnya, pemandangan menakjubkan itu terjadi di kota Pokrovs, Donbas, Ukraina Timur.
"Sebuah pertempuran udara literal di langit di atas Donbas malam ini. Su-27 Ukraina menembakkan suar ke arah peluru kendali yang ditembakkan oleh jet tempur Rusia, tidak tertangkap dalam rekaman ini. Beberapa penduduk yang tersisa di Pokrovsk bergegas keluar untuk melongo melihat tontonan itu dan bertepuk tangan," tulis Luxmoore dalam keterangan di posting-an videonya.
Video dari jurnalis itu tidak memberikan rincian akhir dari hasil pertempuran udara.
Jet tempur Su-27 Ukraina terlihat meluncurkan dua AAM di awal video, berjeda sekitar 1 detik ketika noda gelap kecil terlihat di sekitarnya.
Kemudian, dua titik putih yang bergerak cepat yang kemudian terlihat melesat menjauh dari pesawat mulai terpisah dan mengikuti rute yang berbeda dan melengkung. Menurut penilaian The War Zone, kemungkinan besar ke arah target yang diinginkan.
EurAsian Times menghubungi analis penerbangan terkemuka Prashant Prabhakar, yang mengaku lebih skeptis tentang pertempuran udara tersebut.
"Dogfights–istilah yang digunakan untuk menggambarkan pertempuran udara jarak dekat antara jet tempur telah menjadi komponen utama perang udara setidaknya sampai awal 90-an. Terminologi modern untuk hal yang sama adalah manuver tempur udara (ACM)," katanya.
"Betapapun pentingnya, manuver semacam itu hampir tidak rutin dalam pertempuran udara modern, apalagi dilihat oleh warga sipil di darat," ujarnya.
"Dari apa yang dilaporkan, pesawat tempur Su-27 Flanker Angkatan Udara Ukraina disebutkan menyebarkan suar inframerah untuk menipu rudal air-to-air yang dipandu inframerah atau AAM yang ditembakkan oleh jet tempur Rusia, yang sekali lagi tidak jelas," imbuh dia, yang dilansir Senin (22/8/2022).
"Meski terlihat menarik, saya masih lebih tertarik pada video yang lebih jelas dari 'pertarungan udara' tersebut untuk kesimpulan yang lebih baik. Dogfights di abad ke-21? Kedengarannya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan? Mungkin memang begitu atau mungkin tidak."
Di Pokrovs, sekitar 70 persen penduduknya telah dievakusi dalam minggu-minggu awal invasi Rusia. Karena kedekatannya dengan garis depan pertempuran, wilayah ini mengalami kerusakan besar.
Angkatan Udara Ukraina, yang sebagian besar didominasi jet tempur MiG-29, Su-27, Su-24, dan Su-25, telah meminta Amerika Serikat untuk menyediakan pesawat tempur yang lebih baik dan lebih canggih seperti F-16. Namun, permintaan itu belum disanggupi Washington sejauh ini karena khawatir akan memicu perang langsung antara Amerika Serikat dan Rusia.
(min)
tulis komentar anda