Saingi China, Jepang Ingin Miliki 1.000 Rudal Jarak Jauh

Senin, 22 Agustus 2022 - 09:11 WIB
Tokyo mengutuk manuver China, yang menurut para pakar kemungkinan dimaksudkan untuk menghalangi intervensi AS dan Jepang dalam krisis apa pun atas Taiwan.

China memiliki sekitar 300 rudal jelajah berbasis darat dan 1.900 rudal balistik yang dapat menyerang Jepang.

AS terikat hingga 2019 oleh Perjanjian Kekuatan Nuklir Jarak Menengah—yang melarang semua rudal berbasis darat dengan jangkauan 500 km hingga 5.500 km. Washington saat ini tidak memiliki senjata semacam itu di gudang senjatanya, meskipun telah mulai mengembangkan misil dengan jangkauan seperti itu.

Korea Utara memiliki senjata nuklir memiliki ratusan rudal balistik yang mampu menghantam Jepang. Terobosan Pyongyang baru-baru ini—termasuk klaim telah menguji senjata hipersonik yang dirancang untuk menghindari sistem pertahanan musuh—juga telah memicu kekhawatiran di pihak Tokyo.

Para kritikus mengatakan setiap langkah untuk memperoleh kemampuan serangan balik akan menyimpang dari interpretasi tradisional Jepang tentang Konstitusi pasifisnya dan kebijakan berorientasi pertahanan eksklusif negara itu.

Perdana Menteri Fumio Kishida, bagaimanapun, telah berulang kali menyatakan; "Jepang akan secara drastis memperkuat kemampuan pertahanannya dalam lima tahun, tanpa mengesampingkan opsi apa pun, termasuk kepemilikan kemampuan serangan balik.”
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More