Negara yang Penduduknya Paling Pendek

Jum'at, 12 Agustus 2022 - 20:45 WIB
Ilustrasi
JAKARTA - Tinggi badan seseorang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Hormon dan asupan nutrisi dapat menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi tinggi badan manusia. Tidak hanya itu, genetika dan faktor lingkungan juga turut memainkan peran dalam pertumbuhan. Tidak heran jika setiap negara mempunyai angka rata-rata tinggi badan yang berbeda.

World Population Review telah membagikan rata-rata tinggi badan di setiap negara yang mewakili populasi nasional dari kedua jenis kelamin. Negara yang rata-rata tinggi tubuh penduduknya tertinggi tahun ini dipegang oleh Belanda dengan angka 72,36 inci atau setara dengan 183,8 cm. Lalu, bagaimana dengan negara yang penduduknya terpendek? Berikut negara dengan penduduk paling pendek versi World Population Review.



1. Indonesia



Negara pertama yang menjadi negara dengan penduduk paling pendek versi World Population Review dipegang oleh Indonesia. Penduduk Indonesia mempunyai rata-rata tinggi 62,2 inci atau setara dengan 157,98 cm. Pria Indonesia rata-rata mempunyai tinggi badan 166,26. Berbeda jauh dengan wanita Indonesia yang rata-rata mempunyai tingi 154,36.

Fakta ini tidak mengherankan mengingat penduduk Indonesia termasuk ras Mongoloid yang memiliki tubuh lebih pendek dari ras lainnya. Namun, tidak dapat diabaikan bahwa asupan gizi dan nutrisi juga amat berperan penting dalam pertumbuhan. Indonesia masih menjadi negara dengan kasus stunting yang tinggi. Dengan demikian, penduduk Indonesia memerlukan perbaikin gizi untuk mendapatkan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan tinggi.

2. Bolivia

Bolivia merupakan salah satu negara di Amerika Selatan. Dengan rata-rata tinggi penduduk 62,9 inci atau setara dengan 159,76 cm, Bolivia menjadi negara kedua yang mempunyai penduduk terpendek. Hanya berbeda sejauh 2 cm dibandingkan Indonesia. Pria Bolivia mempunyai rata-rata setinggi 168,10 cm, sedangkan wanitanya rata-rata setinggi 155,58.

Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More