Jet Tempur Ukraina yang Dipakai Melawan Rusia

Jum'at, 12 Agustus 2022 - 18:30 WIB
3. Jet Tempur Su-25

Jet Tempur Su-25 sering dijuluki sebagai tank terbang karena kemampuan tembakannya yang kuat. Dengan kelebihan itu, Su-25 dirancang untuk menyerang kendaraan lapis baja atau MBT (Main Battle Tank). Sama seperti pesawat Su-27, Su-25 juga merupakan pesawat buatan Uni Soviet.

Walaupun pesawat ini dibuat dari bahan utama yang umum, yaitu alumunium, tetapi badan jet tempur Su-25 dilapisi oleh baja khusus. Hal inilah yang membuat Su-25 memiliki tingkat ketahanan yang lebih tinggi. Selain itu, pesawat baja ini juga dilengkapi dengan pelat anti peluru pada kaca jendelanya. Desain yang berat ini membuat jet tempur Su-25 tidak bisa melakukan serangan cepat dan hanya bisa terbang pada kecepatan rendah.

4. Jet Tempur Su-24M Fencer

Sama seperti pesawat-pesawat sebelumnya, jet tempur Su-24 juga merupakan peninggalan Uni Soviet. Walaupun merupakan pesawat tipe lama, Su-27 masih aktif hingga sekarang. Secara fisik, Su-24 mirip dengan pesawat Amerika General Dynamics F-111. Jet Tempur Su-24M Fencer mempunyai kemampuan serangan presisi yang cepat dibanding MiG-29 Fulcrum dan Su-27.

Diansir dari Airforce Technology, Su-24M memiliki kecepatan maksimum 1.550 km/jam dengan jangkauan lebih dari 3.000 km. Pesawat ini dirancang untuk menembus wilayah musuh dan menghancurkan target di daratan dalam kondisi cuaca apa pun, baik siang maupun malam.



5. Jet Tempur Su-24MR

Pesawat ini masih satu tipe dengan Jet Tempur Su-24M Fencer, hanya saja pesawat ini lebih difungsikan sebagai pesawat pengintai. Pesawat ini juga dapat melakukan pengintaian dalam segala cuaca dan kondisi. Su-24 MR dilengkapi dengan on-board intelligence BCR-1 yang kompleks sehingga dapat mendeteksi dan mengenali berbagai macam kondisi.

Pengintaian dilaukan dengan berbagai cara seperti menggunakan radar, inframerah, laser, radio hingga pengintaian radiasi. Pengintaian ini dapat dilakukan secara manual maupun otomatis.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More