Saudi Desak Dunia Internasional Paksa Israel Hentikan Serangan ke Palestina
Rabu, 10 Agustus 2022 - 15:21 WIB
Ribuan warga Palestina mengambil bagian dalam tiga pemakaman, yang terbesar di Nablus selama 20 tahun. Bentrokan kekerasan antara warga Palestina dan pasukan Israel pecah di Tepi Barat, melukai sedikitnya 20 warga sipil, kebanyakan pria muda.
Serangan baru itu terjadi kurang dari 48 jam setelah Israel menghentikan operasi militernya di Jalur Gaza, yang merenggut nyawa 46 warga Palestina, dan melukai lebih dari 300 warga sipil, termasuk wanita, anak-anak dan orang tua.
Nabil Aburudina, juru bicara Otoritas Palestina, mengutuk pembunuhan di Nablus dan mengatakan pendudukan Israel mendekati konfrontasi komprehensif dengan seluruh rakyat Palestina melalui agresinya.
Aburudina mengatakan pemerintah Israel tidak tertarik untuk mencapai perdamaian dan stabilitas, dan bekerja untuk menumpahkan darah Palestina untuk mencapai keuntungan dalam politik internal Israel.
Lihat Juga: Senator AS Ancam Tindakan Militer terhadap ICC setelah Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu
Serangan baru itu terjadi kurang dari 48 jam setelah Israel menghentikan operasi militernya di Jalur Gaza, yang merenggut nyawa 46 warga Palestina, dan melukai lebih dari 300 warga sipil, termasuk wanita, anak-anak dan orang tua.
Nabil Aburudina, juru bicara Otoritas Palestina, mengutuk pembunuhan di Nablus dan mengatakan pendudukan Israel mendekati konfrontasi komprehensif dengan seluruh rakyat Palestina melalui agresinya.
Aburudina mengatakan pemerintah Israel tidak tertarik untuk mencapai perdamaian dan stabilitas, dan bekerja untuk menumpahkan darah Palestina untuk mencapai keuntungan dalam politik internal Israel.
Lihat Juga: Senator AS Ancam Tindakan Militer terhadap ICC setelah Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu
(esn)
tulis komentar anda