Ukraina Hentikan Pasokan Minyak Rusia ke Uni Eropa
Rabu, 10 Agustus 2022 - 07:19 WIB
KIEV - Operator pipa minyak negara Ukraina Ukrtransnafta berhenti memompa minyak mentah Rusia melalui cabang selatan sistem Druzhba ke Uni Eropa (UE).
Kantor berita RIA Novosti melaporkan hal itu pada Senin (8/8/2022), mengutip Transneft Moskow.
Menurut laporan itu, pasokan transit telah dihentikan ke Hongaria, Republik Ceko dan Slovakia.
Juru bicara Presiden Transneft, Igor Demin, mengatakan transit melalui Belarusia ke arah Polandia dan Jerman terus berlanjut.
Demin menjelaskan Rusia tidak dapat melakukan pembayaran untuk transit karena sanksi UE, meskipun perusahaan Ukraina itu menuntut pembayaran di muka 100% untuk layanan transportasi minyaknya.
“Saat melakukan pembayaran untuk transit melalui wilayah Ukraina, dana dikembalikan ke akun Transneft,” papar Demin.
Dia menambahkan, “Gazprombank, yang melayani pembayaran, memberi tahu kami bahwa pembayaran dikembalikan sesuai dengan peraturan UE, yaitu, paket sanksi ketujuh.”
Transneft menekankan mereka sedang mengerjakan opsi pembayaran alternatif untuk layanan transit minyak melalui Ukraina, dan telah mengajukan banding ke Gazprombank.
Druzhba yang merupakan salah satu jaringan pipa terpanjang di dunia, membawa minyak mentah sekitar 4.000 kilometer dari bagian timur Rusia Eropa ke kilang di Republik Ceko, Jerman, Hongaria, Polandia, dan Slovakia.
Minyak membalikkan penurunan sebelumnya setelah berita tersebut, dengan patokan berjangka Brent melonjak sebanyak 1,6% diperdagangkan mendekati USD98 per barel.
West Texas Intermediate (WTI) AS juga naik menjadi sekitar USD92 per barel.
Kantor berita RIA Novosti melaporkan hal itu pada Senin (8/8/2022), mengutip Transneft Moskow.
Menurut laporan itu, pasokan transit telah dihentikan ke Hongaria, Republik Ceko dan Slovakia.
Juru bicara Presiden Transneft, Igor Demin, mengatakan transit melalui Belarusia ke arah Polandia dan Jerman terus berlanjut.
Demin menjelaskan Rusia tidak dapat melakukan pembayaran untuk transit karena sanksi UE, meskipun perusahaan Ukraina itu menuntut pembayaran di muka 100% untuk layanan transportasi minyaknya.
“Saat melakukan pembayaran untuk transit melalui wilayah Ukraina, dana dikembalikan ke akun Transneft,” papar Demin.
Dia menambahkan, “Gazprombank, yang melayani pembayaran, memberi tahu kami bahwa pembayaran dikembalikan sesuai dengan peraturan UE, yaitu, paket sanksi ketujuh.”
Transneft menekankan mereka sedang mengerjakan opsi pembayaran alternatif untuk layanan transit minyak melalui Ukraina, dan telah mengajukan banding ke Gazprombank.
Druzhba yang merupakan salah satu jaringan pipa terpanjang di dunia, membawa minyak mentah sekitar 4.000 kilometer dari bagian timur Rusia Eropa ke kilang di Republik Ceko, Jerman, Hongaria, Polandia, dan Slovakia.
Minyak membalikkan penurunan sebelumnya setelah berita tersebut, dengan patokan berjangka Brent melonjak sebanyak 1,6% diperdagangkan mendekati USD98 per barel.
West Texas Intermediate (WTI) AS juga naik menjadi sekitar USD92 per barel.
(sya)
tulis komentar anda