4 Muslim Dibunuh di AS, Presiden Biden: Saya Marah dan Sedih!
Senin, 08 Agustus 2022 - 09:14 WIB
Detektif sekarang sedang menyelidiki apakah pembunuhan ini terkait dengan kematian seorang pria Muslim dari Afghanistan yang terbunuh pada 7 November 2021, di luar bisnis yang dia jalankan dengan saudaranya di Albuquerque.
Polisi mendesak siapa pun yang memiliki informasi untuk menghubungi saluran informasi dan mengatakan FBI membantu penyelidikan.
Gubernur New Mexico Michelle Lujan Grisham menyatakan kemarahan atas pembunuhan itu, menyebutnya tidak dapat ditoleransi sepenuhnya, dan mengatakan dia mengirim petugas polisi tambahan dari negara bagian ke Albuquerque untuk membantu penyelidikan.
“Kami akan terus melakukan segala yang kami bisa untuk mendukung komunitas Muslim Albuquerque dan New Mexico yang lebih besar,” katanya.
Dewan Hubungan Amerika-Islam, kelompok hak-hak sipil Muslim terbesar di Amerika Serikat, telah menawarkan hadiah USD10.000 kepada siapa pun yang memberikan informasi yang mengarah pada pembunuhan atau penangkapan para pembunuh.
Ketegangan meningkat tajam di komunitas Muslim kota tersebut.
“Sekarang, orang-orang mulai panik,” kata Tahir Gauba, direktur urusan masyarakat di Islamic Center of New Mexico, kepada Albuquerque Journal.
Polisi mendesak siapa pun yang memiliki informasi untuk menghubungi saluran informasi dan mengatakan FBI membantu penyelidikan.
Gubernur New Mexico Michelle Lujan Grisham menyatakan kemarahan atas pembunuhan itu, menyebutnya tidak dapat ditoleransi sepenuhnya, dan mengatakan dia mengirim petugas polisi tambahan dari negara bagian ke Albuquerque untuk membantu penyelidikan.
“Kami akan terus melakukan segala yang kami bisa untuk mendukung komunitas Muslim Albuquerque dan New Mexico yang lebih besar,” katanya.
Dewan Hubungan Amerika-Islam, kelompok hak-hak sipil Muslim terbesar di Amerika Serikat, telah menawarkan hadiah USD10.000 kepada siapa pun yang memberikan informasi yang mengarah pada pembunuhan atau penangkapan para pembunuh.
Ketegangan meningkat tajam di komunitas Muslim kota tersebut.
“Sekarang, orang-orang mulai panik,” kata Tahir Gauba, direktur urusan masyarakat di Islamic Center of New Mexico, kepada Albuquerque Journal.
(min)
tulis komentar anda