Berkelahi, Wanita Ini Bakar Pacarnya Hidup-hidup di Pom Bensin
Sabtu, 06 Agustus 2022 - 02:03 WIB
DALLAS - Seorang wanita telah membakar pacarnya hidup-hidup di sebuah pompa bensin di Texas, Amerika Serikat (AS). Korban meninggal di rumah sakit setelah serangan mengerikan itu melelehkan kulitnya.
Ricky Doyle (25) meninggal pada hari Rabu lalu di sebuah rumah sakit di daerah Dallas karena luka bakar yang dideritanya dalam serangan 18 Juli.
Polisi, seperti dikutip The New York Post, Jumat (5/8/2022), mengatakan Doyle dan pacarnya, Breana Johnson (24), sedang berkelahi dan berdebat hebat di sebuah pompa bensin Shell pada saat itu.
"Aku akan membunuhmu," teriak Johnson,sepertidikutip dalam dokumen polisi untuk penuntutan.
Johnson masuk ke dalam pom bensin dan membayar bensin. Wanita itu kemudian terlihat menuangkan bensin ke Doyle yang duduk di kursi belakang Jeep.
Johnson kemudian berjalan ke kursi pengemudi dan membakarnya dengan benda yang tidak dikenal.
Dalam sekejap Doyle dilalap api. Dia terlihat melarikan diri dari kendaraan dan berlari melewati tempat parkir, berusaha menghentikan kobaran api yang melahap tubuhnya.
Pelanggan lain datang membantunya dengan alat pemadam kebakaran. "Namun, menurut saksi mata, pada saat itu Doyle sudah berdarah kulitnya tampak meleleh dari tubuhnya," lanjut dokumen polisi.
Sementara para saksi berusaha membantu Doyle di dalam pompa bensin, Johnson memberi tahu orang-orang di sekitar bahwa dia merokok sambil memompa bensin dan itulah sebabnya kebakaran terjadi.
Tetapi para saksi tidak mempercayai Johnson dan mengkonfrontasinya. Mereka mengatakan kepada Johnson bahwa mereka melihatnya dengan sengaja membakar korban.
Seorang saksi bahkan mencoba menahannya sebelum polisi tiba, tetapi Johnson mendorong orang itu ke tanah dan pergi sambil tersenyum.
Johnson ditangkap pada bulan Juli dan awalnya didakwa dengan penyerangan yang diperparah dengan senjata mematikan.
Sekarang Doyle telah meninggal, Johnson akan didakwa dengan pembunuhan. Johnson saat ini ditahan di penjara.
Ricky Doyle (25) meninggal pada hari Rabu lalu di sebuah rumah sakit di daerah Dallas karena luka bakar yang dideritanya dalam serangan 18 Juli.
Polisi, seperti dikutip The New York Post, Jumat (5/8/2022), mengatakan Doyle dan pacarnya, Breana Johnson (24), sedang berkelahi dan berdebat hebat di sebuah pompa bensin Shell pada saat itu.
"Aku akan membunuhmu," teriak Johnson,sepertidikutip dalam dokumen polisi untuk penuntutan.
Johnson masuk ke dalam pom bensin dan membayar bensin. Wanita itu kemudian terlihat menuangkan bensin ke Doyle yang duduk di kursi belakang Jeep.
Johnson kemudian berjalan ke kursi pengemudi dan membakarnya dengan benda yang tidak dikenal.
Dalam sekejap Doyle dilalap api. Dia terlihat melarikan diri dari kendaraan dan berlari melewati tempat parkir, berusaha menghentikan kobaran api yang melahap tubuhnya.
Pelanggan lain datang membantunya dengan alat pemadam kebakaran. "Namun, menurut saksi mata, pada saat itu Doyle sudah berdarah kulitnya tampak meleleh dari tubuhnya," lanjut dokumen polisi.
Sementara para saksi berusaha membantu Doyle di dalam pompa bensin, Johnson memberi tahu orang-orang di sekitar bahwa dia merokok sambil memompa bensin dan itulah sebabnya kebakaran terjadi.
Tetapi para saksi tidak mempercayai Johnson dan mengkonfrontasinya. Mereka mengatakan kepada Johnson bahwa mereka melihatnya dengan sengaja membakar korban.
Seorang saksi bahkan mencoba menahannya sebelum polisi tiba, tetapi Johnson mendorong orang itu ke tanah dan pergi sambil tersenyum.
Johnson ditangkap pada bulan Juli dan awalnya didakwa dengan penyerangan yang diperparah dengan senjata mematikan.
Sekarang Doyle telah meninggal, Johnson akan didakwa dengan pembunuhan. Johnson saat ini ditahan di penjara.
(min)
tulis komentar anda