Memanas! 20 Jet Tempur dan 10 Kapal AL China Lintasi Garis Tengah Selat Taiwan

Jum'at, 05 Agustus 2022 - 16:55 WIB
20 jet tempur dan 10 kapal AL China lintasi garis tengah Selat Taiwan. Foto/Ilustrasi
TAIPEI - Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan beberapa kapal dan jet tempur China telah melintasi garis tengah Selat Taiwan untuk hari kedua berturut-turut.

"Sekitar 10 kapal angkatan laut China dan 20 pesawat militer secara singkat melintasi garis tengah Selat Taiwan pada Jumat pagi," kata sebuah sumber di Taiwan yang mengetahui masalah dan menolak disebutkan namanya karena sensitifitas masalah tersebut. tersebut kepada Reuters seperti dikutip dari US News, Jumat (5/8/2022).

Sumber tersebut mengungkapkan sekitar 10 kapal angkatan laut China melintasi garis median dan tetap berada di daerah tersebut pada Jumat pagi, dan sekitar 20 pesawat militer China secara singkat melintasi garis median.

Sebelumnya, kementerian pertahanan Taiwan mengatakan militer pulau itu telah mengirim pesawat dan kapal serta mengerahkan sistem rudal berbasis darat untuk memantau situasi di sana, saat China melakukan latihan militer skala besar di zona sekitar Taiwan.

China telah mengumumkan latihan militer selama empat hari latihan militer di enam zona yang ditentukan di sekitar Taiwan. Itu dilakukan pasca kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi.



Pada hari Kamis, China menembakkan setidaknya 11 rudal ke perairan dekat pantai Taiwan. Setidaknya empat dari rudal itu terbang ke Taiwan, menurut pejabat pertahanan Jepang, dalam apa yang oleh banyak analis pertahanan digambarkan sebagai provokasi yang belum pernah terjadi sebelumnya.



Sementara itu lima dari rudal balistik China mendarat di zona ekonomi eksklusif (ZEE) Jepang, memicu kecaman keras oleh Tokyo.

"Perilaku China memiliki dampak serius pada perdamaian dan stabilitas kawasan dan juga dunia," kata Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada Jumat setelah bertemu dengan Pelosi, yang delegasi kongresnya berada di Tokyo pada perhentian terakhir dari tur Asia seperti dikutip dari VOA.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More