Pelosi Terima Medali Kehormatan, Dianggap Berani Lindungi Demokrasi Taiwan
Rabu, 03 Agustus 2022 - 12:22 WIB
Kunjungan tokoh tertinggi ketiga dalam pemerintahan AS ke pulau itu memicu reaksi keras dari daratan China. Beijing menganggap Taiwan sebagai bagian tak terpisahkan dari wilayah China.
Setelah Pelosi mendarat di Taiwan pada Selasa, Kementerian Luar Negeri China mengatakan perjalanan itu akan memiliki “dampak parah pada landasan politik hubungan China-AS” dan “sangat melanggar kedaulatan dan integritas teritorial China.”
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China juga memanggil Duta Besar AS Nicholas Burns untuk mengajukan protes resmi, memperingatkan Washington “akan membayar harganya.”
Sementara itu, Kementerian Pertahanan (Kemhan) China mengumumkan serangkaian latihan militer dan latihan tembakan langsung di enam wilayah maritim besar dan ruang udara mereka di sekitar Taiwan.
Pelosi adalah Ketua DPR AS pertama yang mengunjungi Taiwan dalam lebih dari dua dekade.
Taiwan, yang secara resmi menyebut dirinya Republik China (ROC), telah memerintah sendiri sejak 1940-an tetapi tidak pernah secara resmi mendeklarasikan kemerdekaan dari Beijing.
Lihat Juga: Cara Mohammed bin Salman Ubah Tatanan Dunia: Jinakkan AS Pakai Minyak, Berdamai dengan Iran
Setelah Pelosi mendarat di Taiwan pada Selasa, Kementerian Luar Negeri China mengatakan perjalanan itu akan memiliki “dampak parah pada landasan politik hubungan China-AS” dan “sangat melanggar kedaulatan dan integritas teritorial China.”
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China juga memanggil Duta Besar AS Nicholas Burns untuk mengajukan protes resmi, memperingatkan Washington “akan membayar harganya.”
Sementara itu, Kementerian Pertahanan (Kemhan) China mengumumkan serangkaian latihan militer dan latihan tembakan langsung di enam wilayah maritim besar dan ruang udara mereka di sekitar Taiwan.
Pelosi adalah Ketua DPR AS pertama yang mengunjungi Taiwan dalam lebih dari dua dekade.
Taiwan, yang secara resmi menyebut dirinya Republik China (ROC), telah memerintah sendiri sejak 1940-an tetapi tidak pernah secara resmi mendeklarasikan kemerdekaan dari Beijing.
Lihat Juga: Cara Mohammed bin Salman Ubah Tatanan Dunia: Jinakkan AS Pakai Minyak, Berdamai dengan Iran
(sya)
tulis komentar anda