Armada Penyerang Kapal Induk AS Diduga Menuju Taiwan
Selasa, 02 Agustus 2022 - 10:24 WIB
BEIJING - Satu armada penyerang Amerika Serikat (AS), yang dipimpin kapal induk USS Ronald Reagan, diduga mendekati perairan Taiwan.
Prediksi itu diungkapkan kelompok pemantau semi-resmi China South China Sea Strategic Situation Probing Initiative (SCSPI) pada Senin (1/8/2022).
Pergerakan ini terjadi selama tur Asia oleh Ketua DPR AS Nancy Pelosi, yang pertama kali singgah di Singapura pada hari sebelumnya.
Laporan media sebelumnya mengklaim Pelosi dapat melakukan kunjungan mendadak ke pulau Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri sebagai bagian dari turnya.
China telah menggambarkan dugaan rencana itu sebagai sangat provokatif dan mengancam AS dengan "konsekuensi yang tak dapat ditahan" jika dia memutuskan mengunjungi pulau itu.
Menurut SCSPI, armada penyerang, yang terdiri dari USS Ronald Reagan, dua kapal Angkatan Laut lainnya dan Carrier Air Wing Five, yang terdiri dari pesawat tempur F/A-18, helikopter dan pesawat pengintai, saat ini mungkin berlokasi sekitar 800 kilometer dari pantai tenggara Taiwan.
“Armada itu melewati Luzon, pulau utama di Filipina dan terus menuju utara ke Taiwan,” papar kelompok pemantau itu.
Prediksi itu diungkapkan kelompok pemantau semi-resmi China South China Sea Strategic Situation Probing Initiative (SCSPI) pada Senin (1/8/2022).
Pergerakan ini terjadi selama tur Asia oleh Ketua DPR AS Nancy Pelosi, yang pertama kali singgah di Singapura pada hari sebelumnya.
Laporan media sebelumnya mengklaim Pelosi dapat melakukan kunjungan mendadak ke pulau Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri sebagai bagian dari turnya.
China telah menggambarkan dugaan rencana itu sebagai sangat provokatif dan mengancam AS dengan "konsekuensi yang tak dapat ditahan" jika dia memutuskan mengunjungi pulau itu.
Menurut SCSPI, armada penyerang, yang terdiri dari USS Ronald Reagan, dua kapal Angkatan Laut lainnya dan Carrier Air Wing Five, yang terdiri dari pesawat tempur F/A-18, helikopter dan pesawat pengintai, saat ini mungkin berlokasi sekitar 800 kilometer dari pantai tenggara Taiwan.
“Armada itu melewati Luzon, pulau utama di Filipina dan terus menuju utara ke Taiwan,” papar kelompok pemantau itu.
tulis komentar anda