Liga Arab Serukan Boikot Lebih Kuat pada Israel
Selasa, 02 Agustus 2022 - 01:30 WIB
KAIRO - Asisten Sekretaris Jenderal Liga Arab , Saeed Abu Ali, telah menyerukan penguatan boikot negara-negara Arab terhadap Israel sebagai alat yang efektif untuk menghadapi pendudukan Israel. Ali mengungkapkan hal itu pada pertemuan dengan delegasi Arab di sekretariat umum organisasi di Kairo. Mesir.
“Pertemuan ini terjadi ketika otoritas pendudukan Israel masih melanjutkan kampanye agresi sistematis mereka terhadap rakyat Palestina, kesucian mereka dan harta benda mereka,” kata Ali, seperti dikutip dari Arab News, Senin (1/8/2022).
“Kejahatan yang sedang berlangsung ini memerlukan intervensi masyarakat internasional, terutama Dewan Keamanan (PBB) dan organisasi regional dan internasional, untuk memikul tanggung jawab mereka dan menghentikan kebijakan standar ganda,” tambahnya.
Menurutnya, ratusan resolusi internasional yang relevan menyerukan untuk menghentikan agresi terhadap rakyat Palestina dan mengakhiri pendudukan Israel telah dikeluarkan, tetapi tidak dilaksanakan. Ali pun menyerukan tekanan, terutama ekonomi, untuk memaksa kepatuhan Israel.
Sementara Kepala Delegasi Palestina pada pertemuan tersebut, Muhannad Al-Aklouk, mendesak negara-negara bagian, parlemen dan masyarakat sipil untuk bergabung dalam boikot serupa dengan yang dilakukan terhadap apartheid Afrika Selatan.
Abu Ali memuji keputusan pemerintah Norwegia untuk memberi label produk permukiman Israel di wilayah Arab yang diduduki.
“Pertemuan ini terjadi ketika otoritas pendudukan Israel masih melanjutkan kampanye agresi sistematis mereka terhadap rakyat Palestina, kesucian mereka dan harta benda mereka,” kata Ali, seperti dikutip dari Arab News, Senin (1/8/2022).
“Kejahatan yang sedang berlangsung ini memerlukan intervensi masyarakat internasional, terutama Dewan Keamanan (PBB) dan organisasi regional dan internasional, untuk memikul tanggung jawab mereka dan menghentikan kebijakan standar ganda,” tambahnya.
Menurutnya, ratusan resolusi internasional yang relevan menyerukan untuk menghentikan agresi terhadap rakyat Palestina dan mengakhiri pendudukan Israel telah dikeluarkan, tetapi tidak dilaksanakan. Ali pun menyerukan tekanan, terutama ekonomi, untuk memaksa kepatuhan Israel.
Sementara Kepala Delegasi Palestina pada pertemuan tersebut, Muhannad Al-Aklouk, mendesak negara-negara bagian, parlemen dan masyarakat sipil untuk bergabung dalam boikot serupa dengan yang dilakukan terhadap apartheid Afrika Selatan.
Abu Ali memuji keputusan pemerintah Norwegia untuk memberi label produk permukiman Israel di wilayah Arab yang diduduki.
(esn)
tulis komentar anda