Iran Eksekusi Mati 3 Wanita dalam Sehari, Semua karena Bunuh Suami
Sabtu, 30 Juli 2022 - 04:13 WIB
Para aktivis HAM berpendapat bahwa hukum Iran ditumpuk terhadap perempuan, yang tidak memiliki hak untuk secara sepihak menuntut perceraian, bahkan dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga dan pelecehan.
Sebuah laporan oleh IHR yang diterbitkan pada Oktober tahun lalu mengatakan bahwa setidaknya 164 wanita dieksekusi mati antara 2010 hingga Oktober 2021.
Tetapi para aktivis khawatir dengan lonjakan eksekusi di Iran tahun ini, bertepatan dengan naiknya mantan kepala kehakiman Ebrahim Raisi ke kursi kepresidenan pada tahun 2021 dan protes atas krisis ekonomi.
Menurut hitungan IHR, setidaknya 306 orang telah dieksekusi sejauh ini di Iran pada tahun 2022.
Pusat Hak Asasi Manusia Abdorrahman Boroumand yang berbasis di Washington dan Amnesty International yang berbasis di London mengatakan pada hari Rabu bahwa Iran melakukan eksekusi dengan "kecepatan yang mengerikan" dalam "serangan yang menjijikkan" terhadap hak untuk hidup.
Mereka yang ditangkap dalam beberapa pekan terakhir dalam tindakan keras terhadap suara-suara kritis termasuk sutradara Mohammad Rasoulof, yang filmnya yang menyayat "There is No Evil" tentang efek penggunaan hukuman mati di Iran memenangkanGolden Beardi Festival Film Berlin 2020.
Sebuah laporan oleh IHR yang diterbitkan pada Oktober tahun lalu mengatakan bahwa setidaknya 164 wanita dieksekusi mati antara 2010 hingga Oktober 2021.
Tetapi para aktivis khawatir dengan lonjakan eksekusi di Iran tahun ini, bertepatan dengan naiknya mantan kepala kehakiman Ebrahim Raisi ke kursi kepresidenan pada tahun 2021 dan protes atas krisis ekonomi.
Menurut hitungan IHR, setidaknya 306 orang telah dieksekusi sejauh ini di Iran pada tahun 2022.
Pusat Hak Asasi Manusia Abdorrahman Boroumand yang berbasis di Washington dan Amnesty International yang berbasis di London mengatakan pada hari Rabu bahwa Iran melakukan eksekusi dengan "kecepatan yang mengerikan" dalam "serangan yang menjijikkan" terhadap hak untuk hidup.
Mereka yang ditangkap dalam beberapa pekan terakhir dalam tindakan keras terhadap suara-suara kritis termasuk sutradara Mohammad Rasoulof, yang filmnya yang menyayat "There is No Evil" tentang efek penggunaan hukuman mati di Iran memenangkanGolden Beardi Festival Film Berlin 2020.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda