AU Amerika Kandangkan Armada Jet Siluman F-35 karena Kursi Pelontar Bermasalah

Sabtu, 30 Juli 2022 - 03:35 WIB
Ini adalah perkembangan terbaru dalam masalah yang ditemukan di seluruh dinas militer dan di berbagai jenis pesawat yang memiliki kursi pelontar.

Angkatan Udara pada hari Kamis memutuskan untuk mengandangkan hampir 300 pesawat latih karena masalah tersebut.

Angkatan Laut dan Korps Marinir juga telah mengesampingkan beberapa pesawat sayap tetap mereka. Larangan itu dilaporkan sebelumnya oleh Breaking Defense dan Air Force Times.

"Hanya pesawat yang dilengkapi dengan selongsong peluru dalam kisaran jumlah terbatas yang terpengaruh," kata Angkatan Laut dalam sebuah pernyataan.

"Kartrid akan diganti di skuadron pesawat yang ditugaskan dan pesawat akan diperiksa sebelum penerbangan berikutnya."

Sejauh ini, 820 unit jet tempur F-35 yang dibangun oleh Lockheed Martin Corp telah dikirim ke seluruh dunia dari 3.000 yang potensial untuk AS dan negara-negara mitra.

Angkatan Udara AS adalah pelanggan F-35 terbesar, dengan 348 dari 1.763 unit pesawat yang direncanakan sekarang dalam inventarisnya.

Setelah bertahun-tahun melakukan pembicaraan, Pentagon mengumumkan awal bulan ini bahwa mereka telah mencapai kesepakatan awal dengan Lockheed Martin Corp mengenai kontrak tiga tahun berikutnya untuk 375 lebih jet tempur canggih tersebut.

Kontrak itu bisa bernilai sekitar USD30 miliar, menurut seorang pejabat pertahanan yang mengetahui negosiasi tersebut.

Kantor Akuntabilitas Pemerintah awal tahun ini mengatakan bahwa tingkat kesiapan F-35 untuk Angkatan Udara, Angkatan Laut dan Korps Marinir telah meningkat sejak 2019 tetapi masih jauh dari tujuan program.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More