HMS Al-Diriyah Avanti 2200, Kapal Perang Terbaru AL Arab Saudi
Rabu, 27 Juli 2022 - 19:31 WIB
RIYADH - Angkatan Laut Kerajaan Saudi telah meluncurkan armada terbarunya pada sebuah upacara di San Fernando, Spanyol. Beberapa pejabat tinggi dari kedua negara yang hadir, Kementerian Pertahanan Kerajaan Saudi mengumumkan, Selasa (26/7/2022).
Korvet HMS Al-Diriyah Avanti 2200 adalah kapal kedua, setelah HMS Jubail, yang akan diluncurkan dalam empat bulan. Proyek manufaktur Sarawat bersama Kerajaan akan memproduksi tiga kapal lagi untuk ditambahkan ke armada.
Selama upacara peresmian, Komandan RSNF Letnan Jenderal Fahd Al-Ghufaili mengibarkan bendera Saudi di HMS Al-Diriyah. Ini menandai masuk resminya ke dalam layanan Angkatan Laut Arab Saudi.
“Proyek Sarawat akan memastikan angkatan laut siap tempur, dan mampu memperkuat keamanan maritim negara, dan melindungi kepentingan strategis vitalnya di kawasan itu,” kata Al-Ghufaili, seperti dikutip dari Arab News, Rabu (27/7/2022).
Al-Ghufaili mengatakan, proyek itu merupakan bagian penting dari rencana Kerajaan untuk mengembangkan industri militer lokal negara itu dengan teknologi terbaru. Dia memuji pemerintah yang mendukung inisiatif ini.
Sementara Walid Abukhaled, CEO Industri Militer Arab Saudi, mengatakan, peluncuran HMS Al-Diriyah merupakan dorongan lebih lanjut untuk sistem pertahanan nasional negara itu.
“Lima kapal RSNF yang merupakan bagian dari proyek Sarawat akan dilengkapi dengan sistem manajemen tempur Angkatan Laut Saudi pertama yang disebut HAZEM. Ini merupakan indikasi kemajuan yang dibuat dalam mengembangkan sistem canggih seperti itu secara lokal, dan memelihara bakat lokal untuk mencapai prestasi ini,” jelasnya.
Korvet HMS Al-Diriyah Avanti 2200 adalah kapal kedua, setelah HMS Jubail, yang akan diluncurkan dalam empat bulan. Proyek manufaktur Sarawat bersama Kerajaan akan memproduksi tiga kapal lagi untuk ditambahkan ke armada.
Selama upacara peresmian, Komandan RSNF Letnan Jenderal Fahd Al-Ghufaili mengibarkan bendera Saudi di HMS Al-Diriyah. Ini menandai masuk resminya ke dalam layanan Angkatan Laut Arab Saudi.
“Proyek Sarawat akan memastikan angkatan laut siap tempur, dan mampu memperkuat keamanan maritim negara, dan melindungi kepentingan strategis vitalnya di kawasan itu,” kata Al-Ghufaili, seperti dikutip dari Arab News, Rabu (27/7/2022).
Al-Ghufaili mengatakan, proyek itu merupakan bagian penting dari rencana Kerajaan untuk mengembangkan industri militer lokal negara itu dengan teknologi terbaru. Dia memuji pemerintah yang mendukung inisiatif ini.
Sementara Walid Abukhaled, CEO Industri Militer Arab Saudi, mengatakan, peluncuran HMS Al-Diriyah merupakan dorongan lebih lanjut untuk sistem pertahanan nasional negara itu.
“Lima kapal RSNF yang merupakan bagian dari proyek Sarawat akan dilengkapi dengan sistem manajemen tempur Angkatan Laut Saudi pertama yang disebut HAZEM. Ini merupakan indikasi kemajuan yang dibuat dalam mengembangkan sistem canggih seperti itu secara lokal, dan memelihara bakat lokal untuk mencapai prestasi ini,” jelasnya.
tulis komentar anda