Ukraina Minta Gas Alam Gratis dari AS, Termasuk Senjata dan Amunisi

Rabu, 27 Juli 2022 - 06:40 WIB
Proposal Shmigal datang ketika perusahaan gas milik negara Naftogaz telah gagal membayar obligasinya dan meminta dari pemerintah di Kiev untuk mengambil "tanggung jawab penuh mengumpulkan dana yang dibutuhkan untuk mengimpor gas alam untuk musim pemanasan mendatang."

Namun, mantan Perdana Menteri Ukraina Yulia Timoshenko pada Senin menuduh Naftogaz melakukan penggelapan.

Perusahaan itu terlibat dalam “penipuan abad ini”, meminta miliaran dolar untuk membeli gas meskipun Ukraina tidak membutuhkannya dan bahkan mungkin mengalami surplus, menurut Timoshenko, yang memimpin kabinet yang didukung AS pada 2007-2010 dan sekarang duduk di parlemen sebagai ketua Partai Fatherland.

Sementara itu, Uni Eropa (UE) telah mengumumkan rencana menjatah konsumsi gas mulai Agustus untuk mengatasi potensi kekurangan pasokan.

Sebagian besar gas alam blok UE diimpor dari Rusia, dan Moskow telah berjanji memenuhi kontraknya meskipun ada embargo yang diberlakukan Brussel karena konflik di Ukraina.

Namun, perbaikan pada pipa utama ke Jerman yang melibatkan peralatan yang dikenai sanksi telah mengurangi aliran gas dalam beberapa pekan terakhir.

Berlin dengan tegas menolak kemungkinan menggunakan perluasan Nord Stream 2 yang telah selesai untuk mengatasi masalah tersebut.
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More