Jenderal Amerika: Jika Rusia Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina, Maka....
Jum'at, 22 Juli 2022 - 10:48 WIB
Pemerintahan Presiden Joe Biden belum mengatakan bagaimana AS akan menanggapi jika Rusia menggunakan senjata nuklir di Ukraina.
Para pejabat intelijen AS mengatakan mereka tidak melihat tanda-tanda bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin siap untuk menggunakan senjata nuklir taktis yang lebih kecil dalam perang di Ukraina.
Brown juga berbicara tentang rencana dengan sekutu NATO untuk membantu melatih pilot Ukraina dan membangun Angkatan Udara negara itu.
Jenderal tersebut mengatakan AS sedang mempertimbangkan untuk membantu Ukraina memperkuat Angkatan Udara-nya dengan pesawat-pesawat baru Barat, meskipun dia mengatakan terserah kepada Kiev apakah pesawat itu buatan Amerika.
“Saya tidak bisa berspekulasi tentang pesawat apa yang mungkin mereka tuju,” kata Brown, seraya menambahkan bahwa itu hampir pasti bukan pesawat Rusia.
"AS memiliki tanggung jawab, seperti yang kami lakukan dengan semua sekutu dan mitra kami, untuk bersiap melatih mereka dalam berbagai kemampuan dan kapasitas,” kata Brown.
“Bagian dari ini adalah memahami ke mana Ukraina ingin pergi, dan bagaimana kita bertemu mereka di mana mereka berada.”
Reuters pertama kali melaporkan bahwa militer AS sedang mencari kemungkinan pelatihan bagi pilot Ukraina untuk Angkatan Udara modern, yang sampai sekarang mengandalkan pesawat tempur era Soviet buatan Rusia.
Brown dianggap sebagai pesaing untuk menggantikan Jenderal Mark Milley sebagai ketua Kepala Staf Gabungan AS.
Para pejabat intelijen AS mengatakan mereka tidak melihat tanda-tanda bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin siap untuk menggunakan senjata nuklir taktis yang lebih kecil dalam perang di Ukraina.
Brown juga berbicara tentang rencana dengan sekutu NATO untuk membantu melatih pilot Ukraina dan membangun Angkatan Udara negara itu.
Jenderal tersebut mengatakan AS sedang mempertimbangkan untuk membantu Ukraina memperkuat Angkatan Udara-nya dengan pesawat-pesawat baru Barat, meskipun dia mengatakan terserah kepada Kiev apakah pesawat itu buatan Amerika.
“Saya tidak bisa berspekulasi tentang pesawat apa yang mungkin mereka tuju,” kata Brown, seraya menambahkan bahwa itu hampir pasti bukan pesawat Rusia.
"AS memiliki tanggung jawab, seperti yang kami lakukan dengan semua sekutu dan mitra kami, untuk bersiap melatih mereka dalam berbagai kemampuan dan kapasitas,” kata Brown.
“Bagian dari ini adalah memahami ke mana Ukraina ingin pergi, dan bagaimana kita bertemu mereka di mana mereka berada.”
Reuters pertama kali melaporkan bahwa militer AS sedang mencari kemungkinan pelatihan bagi pilot Ukraina untuk Angkatan Udara modern, yang sampai sekarang mengandalkan pesawat tempur era Soviet buatan Rusia.
Brown dianggap sebagai pesaing untuk menggantikan Jenderal Mark Milley sebagai ketua Kepala Staf Gabungan AS.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda