Perluas Perang, Rusia Bombardir Kota Terbesar Kedua Ukraina
Kamis, 21 Juli 2022 - 19:25 WIB
KHARKIV - Rusia melancarkan serangan ke daerah padat penduduk di kota terbesar kedua Ukraina pada Kamis (21/7/2022). Sedikitnya dua orang tewas dan 21 lainnya terluka akibat rentetan serangan yang menghantam sebuah masjid, fasilitas medis, dan area perbelanjaan, menurut petugas dan saksi di lokasi.
Polisi di kota timur laut Kharkiv mengatakan bom curah menghantam Pasar Barabashovo, sebuah pasar umum di mana wartawan Associated Press melihat seorang wanita menangisi mayat suaminya.
Pejabat setempat mengatakan penembakan itu juga menghantam halte bus, pusat kebugaran, dan bangunan tempat tinggal.
Polisi mengklaim bahwa bom curah yang menghantam Pasar Barabashovo tidak dapat dikonfirmasi secara independen. Wartawan AP di tempat kejadian tak lama setelah serangan itu melaporkan melihat kartu yang terbakar habis dan sebuah bus terhantam pecahan peluru.
Walikota Kharkiv Ihor Terekhov mengatakan serangan Kamis pagi menargetkan salah satu daerah paling ramai di kota itu, yang memiliki populasi sebelum perang sekitar 1,4 juta.
“Tentara Rusia secara acak menembaki Kharkiv, daerah pemukiman yang damai, warga sipil terbunuh,” kata Terekhov. "Hati-hati!" serunya seperti dikutip dari AP.
Gubernur wilayah Kharkiv, Oleh Syniehubov, mengatakan empat orang berada dalam kondisi kritis dan seorang anak termasuk di antara mereka yang terluka dalam serangan itu.
"Pasukan Rusia juga telah menembaki ladang gandum di daerah itu, membakarnya," katanya.
Polisi di kota timur laut Kharkiv mengatakan bom curah menghantam Pasar Barabashovo, sebuah pasar umum di mana wartawan Associated Press melihat seorang wanita menangisi mayat suaminya.
Pejabat setempat mengatakan penembakan itu juga menghantam halte bus, pusat kebugaran, dan bangunan tempat tinggal.
Polisi mengklaim bahwa bom curah yang menghantam Pasar Barabashovo tidak dapat dikonfirmasi secara independen. Wartawan AP di tempat kejadian tak lama setelah serangan itu melaporkan melihat kartu yang terbakar habis dan sebuah bus terhantam pecahan peluru.
Walikota Kharkiv Ihor Terekhov mengatakan serangan Kamis pagi menargetkan salah satu daerah paling ramai di kota itu, yang memiliki populasi sebelum perang sekitar 1,4 juta.
“Tentara Rusia secara acak menembaki Kharkiv, daerah pemukiman yang damai, warga sipil terbunuh,” kata Terekhov. "Hati-hati!" serunya seperti dikutip dari AP.
Gubernur wilayah Kharkiv, Oleh Syniehubov, mengatakan empat orang berada dalam kondisi kritis dan seorang anak termasuk di antara mereka yang terluka dalam serangan itu.
"Pasukan Rusia juga telah menembaki ladang gandum di daerah itu, membakarnya," katanya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda