Horor, 14 Mayat Dibuang di Jalanan Meksiko

Sabtu, 27 Juni 2020 - 12:03 WIB
Ilustrasi jenazah korban pembunuhan. Foto/SINDOnews.com
MEXICO CITY - Sebanyak 14 jasad dibuang di area jalan di dekat kota Fresnillo, negara bagian Zacatecas, Meksiko , pada hari Jumat. Pada hari yang sama, kepala polisi Mexico City yang menaiki mobil lapis baja diberondong tembakan kelompok bersenjata yang diduga geng kartel narkoba .

Polisi negara bagian Zacatecas, seperti dikutip Reuters, Sabtu (27/6/2020), tidak memberikan perincian lebih lanjut tentang temuan mengerikan 14 mayat di area jalan.

Namun, foto-foto yang dirilis media lokal menunjukkan jasad-jasad dibuang secara bertumpuk dengan kondisi dibungkus dengan selimut dan diikat dengan selotip.

Pada hari yang sama, Kepala Polisi Mexico City, Omar Garcia Harfuch, diberondong tembakan saat menaiki mobil lapis baja dalam upaya pembunuhan yang dramatis. Dia yang masih selamat menyalahkan salah satu geng narkoba terkuat, Jalisco New Generation Cartel (CJNG), sebagai pelakunya.



Dalam serangan brutal tersebut, dua pengawal Harfuch tewas. Serangan brutal berlangsung pada Jumat fajar di lingkungan kelas atas di Mexico City. Serangan itu terekam CCTV.

Sekitar tiga jam kemudian, Harfuch yang berada di tempat tidur rumah sakit mengirimkan pesan di Twitter. Dia yang menderita tiga luka tembak mengecam CJNG atas apa yang dia sebut sebagai "serangan pengecut". CNJG selama ini dikenal sebagai salah satu geng kartel narkoba paling kejam di Meksiko. (Baca: Terluka, Kepala Polisi Mexico City Lolos dari Upaya Pembunuhan )

Orang ketiga, seorang wanita yang diduga sedang dalam perjalanan ke tempat kerjanya, juga tewas dalam penembakan di lingkungan eksklusif Lomas de Chapultepec. Lingkungan ini adalah rumah bagi banyak orang kaya dan lokasi tempat tinggal duta besar.

Cuplikan rekaman CCTV yang disiarkan di televisi Meksiko menunjukkan sekelompok pria bersenjata berat yang menaiki truk terbuka dan SUV menghalangi jalan untuk menembaki kendaraan Garcia Harfuch.

Dalam gambar video terpisah, polisi yang datang dengan cepat dapat terlihat berteriak dan bergerak ke arah tembakan senapan berkaliber tinggi yang terdengar selama beberapa menit tepat setelah pukul 06.30 waktu setempat.

Menurut tayangan televisi SUV lapis baja yang dinaiki Garcia Harfuch penuh dengan tembakan. (Baca juga: Geng Narkoba Sinaloa Terpecah dan Perang, 16 Orang Terbunuh )

Kelompok penembak melarikan diri setelah serangan itu. Jaksa Agung Mexico City Ernestina Godoy, mengatakan 12 tersangka telah ditangkap.

Pihak berwenang Mexico City mengatakan mereka telah menemukan senjata panjang kelas militer dari tempat kejadian perkara.

CNJG yang disalahlan dalam serangan dramatis itu dipimpin oleh seorang mantan perwira polisi dan bermarkas di negara bagian Jalisco barat. Aksi geng narkoba ini telah memicu rekor tingkat kekerasan di Meksiko selama pertempurannya untuk menghilangkan geng-geng rivalnya untuk mengendalikan perdagangan narkoba dan jaringan kejahatan.

Sehari sebelumnya di negara bagian Sinaloa, polisi menemukan mayat tujuh pria yang mengenakan pakaian ala militer di sebuah truk pickup di daerah pedesaan dekat kota Culiacan. Di daerah lain di dekatnya, polisi menemukan sembilan mayat lagi.

Media lokal melaporkan 16 mayat itu merupakan korban bentrok bersenjata antar-anggota kartel narkoba Sinaloa. Geng kriminal yang pernah dipimpin Joaquin "El Chapo" Guzman ini terpecah dan saling berebut wilayah kekuasaan.

"Jelas ada perkelahian antara kelompok-kelompok kejahatan terorganisir di daerah ini," kata kepala polisi negara bagian Sinaloa, Cristobal Castaneda, seperti dikutip AP.

Dia mencatat bahwa pada bulan lalu polisi telah menyita lima senapan mesin, dua senapan sniper kaliber .50 dan sekitar 35.000 peluru di wilayah setempat.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More