Kebakaran Hutan Mengamuk Dekat Athena, Rumah Sakit Dievakuasi
Rabu, 20 Juli 2022 - 14:33 WIB
Kebakaran hutan mengamuk di dekat Athena, merusak rumah dan membuat sebuat rumah sakit dievakuasi. Foto/cyprus-mail.com
ATHENA - Kebakaran hutan yang dipicu oleh angin kencang berkobar di wilayah pegunungan Penteli dekat Athena, Yunani pada Rabu (20/7/2022) pagi, membakar sejumlah rumah. Kondisi ini juga mendorong pihak berwenang untuk memerintahkan evakuasi setidaknya sembilan daerah dan sebuah rumah sakit.
Awan asap tebal menggelapkan langit di atas Gunung Penteli di mana kebakaran terjadi sekitar 14.30 waktu setempat pada hari Selasa, sekitar 27 km utara dari pusat Athena.
Petugas pemadam kebakaran mengatakan tidak ada laporan korban luka.
Sekitar 485 petugas pemadam kebakaran dan 120 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk mencoba menjinakkan kobaran api, yang berkobar di beberapa titik. Lebih dari tujuh helikopter dan pesawat membuang air ke kobaran api, meskipun mereka telah menghentikan operasi pada malam hari untuk alasan keamanan.
"Itu adalah malam yang sulit," kata juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran Yiannis Artopios dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi, menambahkan bahwa kecepatan angin melebihi 80 kilometer per jam.
"Akibat intensitas dan kecepatan angin, api terus berubah arah sepanjang malam, yang membuat pemadaman di tengah malam semakin sulit," katanya seperti dikutip dari US News.
Pihak berwenang setempat mengatakan api telah menghanguskan beberapa rumah di daerah Pallini. Pemadam kebakaran tidak akan mengkonfirmasi informasi tersebut.
Pihak berwenang telah memerintahkan evakuasi sembilan daerah, termasuk Pallini dan Gerakas.
Awan asap tebal menggelapkan langit di atas Gunung Penteli di mana kebakaran terjadi sekitar 14.30 waktu setempat pada hari Selasa, sekitar 27 km utara dari pusat Athena.
Petugas pemadam kebakaran mengatakan tidak ada laporan korban luka.
Sekitar 485 petugas pemadam kebakaran dan 120 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk mencoba menjinakkan kobaran api, yang berkobar di beberapa titik. Lebih dari tujuh helikopter dan pesawat membuang air ke kobaran api, meskipun mereka telah menghentikan operasi pada malam hari untuk alasan keamanan.
"Itu adalah malam yang sulit," kata juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran Yiannis Artopios dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi, menambahkan bahwa kecepatan angin melebihi 80 kilometer per jam.
"Akibat intensitas dan kecepatan angin, api terus berubah arah sepanjang malam, yang membuat pemadaman di tengah malam semakin sulit," katanya seperti dikutip dari US News.
Pihak berwenang setempat mengatakan api telah menghanguskan beberapa rumah di daerah Pallini. Pemadam kebakaran tidak akan mengkonfirmasi informasi tersebut.
Pihak berwenang telah memerintahkan evakuasi sembilan daerah, termasuk Pallini dan Gerakas.
tulis komentar anda