Pemasok Senjata Pentagon: Barat Tak Bisa Perang Berkepanjangan di Ukraina

Senin, 18 Juli 2022 - 21:53 WIB
M142 High Mobility Artillery Rocket System (HIMARS) ditembakkan dari lokasi di Ukraina pada 24 Juni 2022. Foto/REUTERS
WASHINGTON - Barat tidak memiliki persediaan senjata yang dibutuhkan untuk mempertahankan kampanye militer yang berkepanjangan di Ukraina atau di tempat lain.

Pernyataan itu diungkapkan CEO salah satu kontraktor pertahanan utama Pentagon.

“Oleh karena itu, kompleks industri militer membutuhkan sinyal permintaan yang jelas dari pemerintah Barat tentang apa sebenarnya yang harus diproduksi dan apakah akan dibeli,” papar Kathy Warden kepada Financial Times dalam wawancara yang diterbitkan pada Minggu (17/7/2022).





“Yang paling penting sekarang adalah mendapatkan sinyal permintaan yang jelas tentang komitmen berkelanjutan dan tingkat penarikan dari stok tersebut,” ujar dia.

Dia menjelaskan, “Stok senjata yang ada tidak dirancang untuk konflik berkepanjangan. Namun, Barat belum kehabisan senjata untuk Ukraina.”



“Saya tidak akan mengatakan bahwa saya pernah mendengar kita kehabisan, tetapi jika Anda memproyeksikan ke depan bahwa kita akan ingin mempertahankan tingkat komitmen ini selama beberapa tahun lagi, itu tentu saja bukan apa yang telah dibuat oleh siapa pun untuk mengakomodasi.

Kontraktor utama Pentagon telah bertemu beberapa kali sepekan untuk membahas upaya memasok Ukraina.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More