Ukraina Sangkal Serangan Rusia Hancurkan Rudal Harpoon dan HIMARS AS
Senin, 18 Juli 2022 - 12:08 WIB
KIEV - Militer Ukraina menyangkal klaim rentetan serangan rudal presisi Rusia di Odessa menghancurkan pasokan misil Harpoon dan sistem roket HIMARS pasokan Amerika Serikat (AS).
Menurut militer Kiev, serangan itu terjadi 16 Juli 2022 yang menghantam gudang perusahaan manufaktur dan perdagangan.
Bantahan itu disampaikan juru Bicara Administrasi Militer Daerah Odesa Serhii Bratchuk yang dilansir Ukrinform, Senin (18/7/2022).
“Dalam laporan reguler, kementerian memalukan Rusia membuat rudal Harpoon dari papan furnitur. Faktanya, rudal Rusia menghantam gudang perusahaan manufaktur dan perdagangan, bahkan tanpa sedikit pun peralatan militer di dalamnya,” kata Bratchuk.
Menurut Bratchuk, begitulah cara Rusia melaporkan "perbuatan heroik" mereka, menembakkan rudal jelajah ke objek sipil dan membunuh warga sipil Ukraina.
“Dan kami, dengan rudal Neptune dan Harpoon, akan terus menghancurkan kapal perang Rusia. Ada waktu untuk segalanya-– kami percaya pada Angkatan Bersenjata Ukraina,” tegas Bratchuk.
Menurut laporan media Ukraina, pada 16 Juli 2022, pesawat pengebom strategis Tu-95 Rusia meluncurkan serangan rudal ke Wilayah Odesa dari arah Stavropol. Rudal Kh-101 menghantam gudang perusahaan manufaktur dan perdagangan, menyebabkan kebakaran seluas 1.000 meter persegi di area tersebut.
Namun, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Letnan Jenderal Igor Konashenkov mengatakan serangkaian serangan rudal presisi pasukan Moskow telah menghancurkan senjata canggih Ukraina pasokan Amerika Serikat (AS), termasuk misil Harpoon dan sistem roket HIMARS.
“Pelucuran peluncuran udara jarak jauh presisi tinggi di salah satu bangunan perusahaan industri di kota Odessa menghancurkan gudang penyimpanan rudal anti-kapal Harpoon yang dikirim ke Ukraina oleh negara-negara NATO,” katanya, seperti dikutip kantor berita TASS.
Konashenkov menambahkan bahwa di dekat pemukiman Krasnoarmeysk di Republik Rakyat Donetsk, senjata presisi tinggi berbasis darat menghancurkan sebuah peluncur dan kendaraan pengangkut dari sistem roket peluncuran ganda HIMARS buatan AS.
"Sebagai hasil dari serangan pada titik penempatan batalyon ke-97 dari brigade infanteri bermotor ke-60 Angkatan Bersenjata Ukraina di daerah pemukiman Novodanilovka, wilayah Zaporozhye, hingga 65 nasionalis dan lebih dari 10 unit kendaraan khusus dihancurkan," paparnya.
Menurut militer Kiev, serangan itu terjadi 16 Juli 2022 yang menghantam gudang perusahaan manufaktur dan perdagangan.
Bantahan itu disampaikan juru Bicara Administrasi Militer Daerah Odesa Serhii Bratchuk yang dilansir Ukrinform, Senin (18/7/2022).
“Dalam laporan reguler, kementerian memalukan Rusia membuat rudal Harpoon dari papan furnitur. Faktanya, rudal Rusia menghantam gudang perusahaan manufaktur dan perdagangan, bahkan tanpa sedikit pun peralatan militer di dalamnya,” kata Bratchuk.
Baca Juga
Menurut Bratchuk, begitulah cara Rusia melaporkan "perbuatan heroik" mereka, menembakkan rudal jelajah ke objek sipil dan membunuh warga sipil Ukraina.
“Dan kami, dengan rudal Neptune dan Harpoon, akan terus menghancurkan kapal perang Rusia. Ada waktu untuk segalanya-– kami percaya pada Angkatan Bersenjata Ukraina,” tegas Bratchuk.
Menurut laporan media Ukraina, pada 16 Juli 2022, pesawat pengebom strategis Tu-95 Rusia meluncurkan serangan rudal ke Wilayah Odesa dari arah Stavropol. Rudal Kh-101 menghantam gudang perusahaan manufaktur dan perdagangan, menyebabkan kebakaran seluas 1.000 meter persegi di area tersebut.
Namun, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Letnan Jenderal Igor Konashenkov mengatakan serangkaian serangan rudal presisi pasukan Moskow telah menghancurkan senjata canggih Ukraina pasokan Amerika Serikat (AS), termasuk misil Harpoon dan sistem roket HIMARS.
“Pelucuran peluncuran udara jarak jauh presisi tinggi di salah satu bangunan perusahaan industri di kota Odessa menghancurkan gudang penyimpanan rudal anti-kapal Harpoon yang dikirim ke Ukraina oleh negara-negara NATO,” katanya, seperti dikutip kantor berita TASS.
Konashenkov menambahkan bahwa di dekat pemukiman Krasnoarmeysk di Republik Rakyat Donetsk, senjata presisi tinggi berbasis darat menghancurkan sebuah peluncur dan kendaraan pengangkut dari sistem roket peluncuran ganda HIMARS buatan AS.
"Sebagai hasil dari serangan pada titik penempatan batalyon ke-97 dari brigade infanteri bermotor ke-60 Angkatan Bersenjata Ukraina di daerah pemukiman Novodanilovka, wilayah Zaporozhye, hingga 65 nasionalis dan lebih dari 10 unit kendaraan khusus dihancurkan," paparnya.
(min)
tulis komentar anda