Tiga Orang Tewas dalam Serangan Penikaman di Glasgow Skotlandia
Jum'at, 26 Juni 2020 - 21:32 WIB
Tim darurat terlihat di lokasi penikaman di Glasgow, Skotlandia, Inggris. Foto/@JATV_SCOTLAND/REUTERS
GLASGOW - Tiga orang tewas dalam serangan penikaman di kota Glasgow, Skotlandia, pada Jumat (26/6) dan tersangka ditembak oleh polisi.
“Diyakini tiga orang tewas setelah ditikam di tangga hotel,” ungkap laporan BBC.
Kepolisian Skotlandia menyatakan tersangka telah ditembak.
Saksi mata menyatakan ada beberapa orang berlumuran darah yang sedang dirawat petugas darurat. Polisi bersenjata berjaga di lokasi kejadian sekitar pukul 1.15 siang waktu setempat.
Sky News menyatakan ada korban tewas di lokasi kejadian. “Seorang petugas polisi telah ditikam,” ungkap Federasi Kepolisian Skotlandia.
Kepolisian Glasgow menyatakan badan darurat menangani insiden di West George Street, pusat Glasgow.
“Situasi terkendali saat ini dan tak ada bahaya pada publik secara umum,” papar kepolisian. (Baca Juga: Lebih dari 20 Juta Warga AS Diduga Terinfeksi Virus Corona)
Pekan lalu, tiga orang tewas di kota Reading, Inggris, saat seorang pria membawa pisau sepanjang lima inchi saat melakukan penyerangan di taman. (Lihat Infografis: 5 Provinsi Dengan Angka Kematian Covid-19 Terbesar di Indonesia)
Kepolisian menyatakan mereka menganggap insiden itu sebagai terorisme. (Lihat Video: Pihak Rumah Sakit Meminta Maaf Atas Insiden Tertukarnya Jenazah Saat akan Dimakamkan)
“Diyakini tiga orang tewas setelah ditikam di tangga hotel,” ungkap laporan BBC.
Kepolisian Skotlandia menyatakan tersangka telah ditembak.
Saksi mata menyatakan ada beberapa orang berlumuran darah yang sedang dirawat petugas darurat. Polisi bersenjata berjaga di lokasi kejadian sekitar pukul 1.15 siang waktu setempat.
Sky News menyatakan ada korban tewas di lokasi kejadian. “Seorang petugas polisi telah ditikam,” ungkap Federasi Kepolisian Skotlandia.
Kepolisian Glasgow menyatakan badan darurat menangani insiden di West George Street, pusat Glasgow.
“Situasi terkendali saat ini dan tak ada bahaya pada publik secara umum,” papar kepolisian. (Baca Juga: Lebih dari 20 Juta Warga AS Diduga Terinfeksi Virus Corona)
Pekan lalu, tiga orang tewas di kota Reading, Inggris, saat seorang pria membawa pisau sepanjang lima inchi saat melakukan penyerangan di taman. (Lihat Infografis: 5 Provinsi Dengan Angka Kematian Covid-19 Terbesar di Indonesia)
Kepolisian menyatakan mereka menganggap insiden itu sebagai terorisme. (Lihat Video: Pihak Rumah Sakit Meminta Maaf Atas Insiden Tertukarnya Jenazah Saat akan Dimakamkan)
(sya)
tulis komentar anda