Gletser di Pegunungan Alpen Ditutup Selimut untuk Lindungi dari Panas Ekstrem
Jum'at, 15 Juli 2022 - 08:58 WIB
ALPEN - Sejumlah foto menunjukkan bagaimana gletser kuno di Pegunungan Alpen ditutupi dengan selimut putih untuk melindunginya dari panasnya sinar matahari pada musim panas.
Orang-orang mengunjungi Gletser Rhone di Swiss hari ini tetapi tidak melihatnya seperti biasanya.
Sebagian besar gletser telah ditutupi untuk mencoba menghentikannya agar tidak meleleh akibat suhu panas.
Udara panas dari benua itu akan mencapai Inggris mulai Minggu, dengan Kantor Met mengeluarkan peringatan cuaca untuk panas yang ekstrem.
Namun, selimut tahan ultraviolet (UV) tidak diletakkan di sana hanya untuk menanggapi gelombang panas ini, tetapi karena iklim yang memanas secara lebih umum.
Gletser Rhone, di atas Gletsch dekat Furkapass, merupakan sumber utama pariwisata di wilayah ini karena mudah diakses dan memiliki gua yang dapat dikunjungi.
Gletser itu adalah sumber Sungai Rhone, dan juga memasok air ke Danau Jenewa.
Selimut tersebut diperkirakan dapat mengurangi tingkat pencairan es hingga 70%.
Langkah ini diperlukan, karena selama 120 tahun terakhir gletser telah hilang sekitar 1.300 meter meninggalkan batu terbuka tempat es dulu berada.
Dikhawatirkan Swiss bisa kehilangan semua gletsernya pada 2100. Gletser lain di negara ini juga tertutup selimut, seperti gletser di Gunung Titlis di Swiss tengah.
Selain itu, Gletser Gurschengletscher juga ditutup selimut ketika sangat berisiko mencair.
Orang-orang mengunjungi Gletser Rhone di Swiss hari ini tetapi tidak melihatnya seperti biasanya.
Sebagian besar gletser telah ditutupi untuk mencoba menghentikannya agar tidak meleleh akibat suhu panas.
Baca Juga
Udara panas dari benua itu akan mencapai Inggris mulai Minggu, dengan Kantor Met mengeluarkan peringatan cuaca untuk panas yang ekstrem.
Namun, selimut tahan ultraviolet (UV) tidak diletakkan di sana hanya untuk menanggapi gelombang panas ini, tetapi karena iklim yang memanas secara lebih umum.
Gletser Rhone, di atas Gletsch dekat Furkapass, merupakan sumber utama pariwisata di wilayah ini karena mudah diakses dan memiliki gua yang dapat dikunjungi.
Gletser itu adalah sumber Sungai Rhone, dan juga memasok air ke Danau Jenewa.
Selimut tersebut diperkirakan dapat mengurangi tingkat pencairan es hingga 70%.
Langkah ini diperlukan, karena selama 120 tahun terakhir gletser telah hilang sekitar 1.300 meter meninggalkan batu terbuka tempat es dulu berada.
Dikhawatirkan Swiss bisa kehilangan semua gletsernya pada 2100. Gletser lain di negara ini juga tertutup selimut, seperti gletser di Gunung Titlis di Swiss tengah.
Selain itu, Gletser Gurschengletscher juga ditutup selimut ketika sangat berisiko mencair.
(sya)
tulis komentar anda