Wapres Taiwan Datang ke Pemakaman Shinzo Abe, China Mengeluh ke Jepang

Rabu, 13 Juli 2022 - 08:40 WIB
Wapres Taiwan Datang ke Pemakaman Shinzo Abe, China Mengeluh ke Jepang. FOTO/Reuters
BEIJING - Kementerian Luar Negeri China mengatakan pada Selasa (12/7/2022), kedutaannya di Jepang telah mengajukan "pernyataan tegas" kepada pemerintah Jepang tentang Wakil Presiden Taiwan William Lai menghadiri pemakaman mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe .

Lai mengunjungi Jepang dalam apa yang digambarkan oleh seorang pejabat Jepang sebagai kunjungan pribadi untuk memberi penghormatan sebagai teman Abe. Ini sebuah langkah yang kerap membuat marah Beijing yang menganggap Taiwan yang diperintah secara demokratis sebagai wilayahnya sendiri tanpa hak atas negara.



Juru bicara kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, berbicara pada konferensi pers reguler di Beijing, mengatakan, Taiwan adalah bagian dari China dan "tidak memiliki apa yang disebut wakil presiden".



"Setelah pembunuhan mantan Perdana Menteri Jepang Abe, pihak berwenang Taiwan menggunakan kesempatan itu untuk terlibat dalam manipulasi politik," kata Wang. "Tidak mungkin rencana seperti ini akan berhasil," lanjutnya, seperti dikutip dari Reuters.

Kantor Berita Pusat resmi Taiwan mengatakan, Lai adalah pejabat paling senior yang mengunjungi Jepang sejak Tokyo memutuskan hubungan resmi dengan Taipei pada 1972 dan menjalin hubungan dengan Beijing.

Abe, yang ditembak mati dalam kampanye pekan lalu, adalah tokoh populer di Taiwan atas dukungannya untuk pulau itu. Pada awal pekan ini, Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen mengunjungi kedutaan besar Jepang di Taipei untuk memberikan penghormatan.



Lai, calon presiden masa depan yang mungkin untuk pemilihan berikutnya pada tahun 2024, diperkirakan akan kembali ke Taiwan pada hari Selasa, menurut Central News Agency. Menjelang pemilihan, di mana Tsai tidak dapat mencalonkan diri lagi karena batasan masa jabatan, Lai telah mengambil peran internasional yang semakin menonjol.

Pada bulan Januari, Lai mengunjungi sekutu diplomatik Taiwan, Honduras, melewati Amerika Serikat (AS) di sana dan dalam perjalanan kembali, di mana ia mengadakan pertemuan virtual dengan Ketua DPR AS Nancy Pelosi.

Dia juga berbicara singkat dengan Wakil Presiden AS Kamala Harris saat berada di Honduras, sebuah pertemuan langka yang sangat simbolis dan memicu kemarahan di Beijing pada saat ketegangan mendidih dengan Washington.
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More