AS: Iran Bersiap Kirim Ratusan Drone ke Rusia untuk Gempur Ukraina
Selasa, 12 Juli 2022 - 07:59 WIB
WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengatakan Iran sedang bersiap untuk memasok Rusia dengan ratusan droneuntuk digunakan dalam perangnya di Ukraina .
Menurut Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan, sesi pelatihan operasional drone itu akan dimulai pada awal bulan ini.
“Informasi kami menunjukkan bahwa pemerintah Iran sedang bersiap untuk menyediakan Rusia hingga beberapa ratus UAV, termasuk UAV berkemampuan senjata dalam waktu yang dipercepat,” kata Sullivan.
“Informasi kami lebih lanjut menunjukkan bahwa Iran sedang mempersiapkan untuk melatih pasukan Rusia untuk menggunakan UAV ini, dengan sesi pelatihan awal yang dijadwalkan akan dimulai pada awal Juli,” lanjut dia selama konferensi pers hari Senin waktu Washington seperti dilansir AFP, Selasa (12/7/2022).
Sullivan mengatakan belum jelas apakah Iran telah mengirimkan drone-drone tersebut ke Rusia.
“Tapi ini hanya salah satu contoh bagaimana Rusia melihat ke negara-negara seperti Iran untuk kemampuan yang juga digunakan...untuk menyerang Arab Saudi,” katanya.
Sullivan menanggapi pertanyaan apakah AS percaya Rusia akan terus gagal dalam tujuan utamanya merebut Ibu Kota Ukraina, Kiev. "AS yakin bahwa keberanian Ukraina dan dukungan Barat untuk Ukraina akan memungkinkan negara itu untuk mempertahankan ibukotanya," jawab Sullivan.
Pejabat AS itu menunjukkan biaya mahal yang harus ditanggung Rusia di medan perang, tepatnya mengenai pemeliharaan senjatanya sendiri.
“Dari sudut pandang kami, kami akan terus melakukan bagian kami untuk membantu mempertahankan pertahanan efektif Ukraina dan untuk membantu Ukraina menunjukkan bahwa upaya Rusia untuk mencoba dan menghapus Ukraina dari peta tidak dapat berhasil,” kata Sullivan.
Menurut Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan, sesi pelatihan operasional drone itu akan dimulai pada awal bulan ini.
“Informasi kami menunjukkan bahwa pemerintah Iran sedang bersiap untuk menyediakan Rusia hingga beberapa ratus UAV, termasuk UAV berkemampuan senjata dalam waktu yang dipercepat,” kata Sullivan.
“Informasi kami lebih lanjut menunjukkan bahwa Iran sedang mempersiapkan untuk melatih pasukan Rusia untuk menggunakan UAV ini, dengan sesi pelatihan awal yang dijadwalkan akan dimulai pada awal Juli,” lanjut dia selama konferensi pers hari Senin waktu Washington seperti dilansir AFP, Selasa (12/7/2022).
Sullivan mengatakan belum jelas apakah Iran telah mengirimkan drone-drone tersebut ke Rusia.
“Tapi ini hanya salah satu contoh bagaimana Rusia melihat ke negara-negara seperti Iran untuk kemampuan yang juga digunakan...untuk menyerang Arab Saudi,” katanya.
Sullivan menanggapi pertanyaan apakah AS percaya Rusia akan terus gagal dalam tujuan utamanya merebut Ibu Kota Ukraina, Kiev. "AS yakin bahwa keberanian Ukraina dan dukungan Barat untuk Ukraina akan memungkinkan negara itu untuk mempertahankan ibukotanya," jawab Sullivan.
Pejabat AS itu menunjukkan biaya mahal yang harus ditanggung Rusia di medan perang, tepatnya mengenai pemeliharaan senjatanya sendiri.
“Dari sudut pandang kami, kami akan terus melakukan bagian kami untuk membantu mempertahankan pertahanan efektif Ukraina dan untuk membantu Ukraina menunjukkan bahwa upaya Rusia untuk mencoba dan menghapus Ukraina dari peta tidak dapat berhasil,” kata Sullivan.
(min)
tulis komentar anda