Rusia Resmi Dipersenjatai Kapal Selam Kiamat dengan Poseidon, Bisa Bikin AS Tsunami 500 Meter

Sabtu, 09 Juli 2022 - 15:04 WIB
Sementara Laksamana Yevmenov memilih untuk menyoroti kemampuan ilmiah dan penyelamatan dari kapal tersebut, pengamat Barat terutama tertarik pada kemampuan Belgorod untuk membawa Poseidon.

Institut Angkatan Laut Amerika Serikat menjuluki kapal itu sebagai “kapal selam kiamat" karena dipersenjatai dengan torpedo nuklir strategis seukuran bus sekolah. Majalah online pertahanan The War Zone menyebutnya sebagai salah satu senjata Rusia yang paling serbaguna dan ditakuti, dibangun untuk misi spionase dan peluncuran torpedo nuklir.

Sebelumnya dikenal sebagai "Status-6 Oceanic Multipurpose System"—setelah kebocoran dokumen yang tidak disengaja oleh media Rusia pada tahun 2015—, torpedo otonom nuklir adalah salah satu dari enam "senjata super" yang secara resmi diumumkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada Maret 2018.

Masih dalam pengembangan, Poseidon seharusnya dirancang agar tidak terdeteksi dengan cara konvensional, dan mampu menghancurkan seluruh kelompok tempur kapal induk atau menyebabkan tsunami yang dapat menghancurkan kota-kota pesisir.

Seluruh kelas kapal selam baru, Khabarovsk, dilaporkan dirancang untuk membawa Poseidon, tetapi semua informasi tentang mereka dirahasiakan.

Poseidon Rusia telah disajikan sebagai senjata super sejati oleh media dan pemimpin pemerintah Rusia. Baru-baru ini pada 1 Mei, pembawa acara televisi Rusia Dmitry Kiselyov memuji kemampuan Poseidon untuk menghancurkan Inggris dengan tsunami radioaktif setinggi 500 kaki.

Tidak banyak yang diketahui tentang Poseidon selain fakta bahwa ia ditenagai oleh mesin nuklir dan kemungkinan panjangnya 80 kaki. Rudal berkemampuan nuklir kemungkinan dapat melakukan perjalanan secara mandiri hingga 56 knot dengan jangkauan maksimum 6.200 mil dan kedalaman maksimum lebih dari 3.280 kaki.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More