Perang di Ukraina, Putin Tegaskan Rusia Belum Benar-benar Memulai Apa Pun

Jum'at, 08 Juli 2022 - 08:54 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto/tass/sputnik
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin mengingatkan pada siapa pun bahwa terkait perang di Ukraina, Moskow bahkan belum benar-benar memulai apa pun.

Pernyataan Putin itu menegaskan bahwa konflik yang sedang berlangsung itu bukan perang sesungguhnya bagi Rusia.

Menurut Putin, Rusia siap terlibat dalam negosiasi damai dengan Ukraina. Dia memperingatkan mereka yang menolak prospek perdamaian harus menyadari bahwa memperpanjang konflik yang sedang berlangsung hanya akan membuat pembicaraan seperti itu lebih sulit.





“Kami tidak menolak merundingkan perdamaian, tetapi mereka yang menolak harus tahu bahwa semakin lama mereka melakukannya, semakin sulit untuk bernegosiasi,” tegas Putin.

Dia mengeluarkan peringatan kepada mereka yang mungkin berpikir Rusia telah kehabisan kemampuannya di tengah perang.

“Kami mendengar hari ini bahwa mereka ingin kami dikalahkan di medan perang. Nah, apa yang bisa saya katakan? Biarkan mereka mencoba. Kami bahkan belum benar-benar memulai apa pun,” ujar Putin dengan nada ringan.



Putin juga mengatakan Barat tampaknya benar-benar bersedia untuk “berjuang sampai warga Ukraina terakhir”, yang menurutnya justru merupakan “tragedi” bagi rakyat Ukraina.

Presiden menyalahkan konflik yang sedang berlangsung pada NATO yang dipimpin Amerika Serikat (AS).

Putin menekankan bahwa upaya konsisten Rusia untuk menciptakan sistem keamanan internasional yang adil telah terancam.

“Inisiatif untuk bekerja sama dalam pertahanan rudal telah ditolak, peringatan tentang tidak dapat diterimanya ekspansi NATO, terutama dengan mengorbankan bekas republik Soviet, telah diabaikan,” tegas Putin.

Putin mengakui, jika tujuan Barat adalah untuk memprovokasi konflik antara Rusia dan Ukraina, itu jelas berhasil. “Pada tingkat strategis, bagaimanapun, Barat sudah kalah ketika Moskow meluncurkan operasi militernya di Ukraina,” papar Putin.

“Mereka seharusnya menyadari bahwa mereka telah kalah sejak awal operasi militer khusus kami, karena permulaannya juga berarti awal dari kehancuran total tatanan dunia Amerika,” ungkap dia.

Presiden menambahkan bahwa kerusakan yang sedang berlangsung “tidak dapat dihentikan.”
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More