Dituduh Mata-mata, Iran Tahan Wakil Duta Besar Inggris di Teheran
Kamis, 07 Juli 2022 - 13:40 WIB
TEHERAN - Diplomat paling senior kedua Inggris di Iran dilaporkan di antara tiga warga asing yang ditangkap Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran karena dugaan kegiatan spionase.
Wakil Duta Besar di Kedutaan Inggris di Teheran Giles Whitaker dituduh mengambil sampel tanah di daerah terlarang, menurut laporan pada Rabu (6/7/2022) oleh televisi pemerintah Iran.
Rekaman video yang dirilis IRGC dimaksudkan untuk menunjukkan Whitaker yang didampingi anggota keluarga, mengumpulkan sampel tanah di gurun tengah Iran, di mana latihan rudal sedang dilakukan.
Whitaker dilaporkan meminta maaf atas pelanggaran tersebut dan diusir dari daerah tersebut. Laporan media tidak merinci apakah dia dan tersangka lainnya masih ditahan.
Orang-orang yang ditahan lainnya diidentifikasi sebagai suami Atase Budaya Austria di Iran dan Maciej Walczak, profesor universitas Polandia yang mengunjungi negara itu dalam program pertukaran ilmiah.
Rekaman IRGC dimaksudkan untuk menunjukkan Walczak dan tiga rekannya mengumpulkan sampel tanah di daerah terlarang di provinsi Kerman, tempat uji coba rudal lain sedang dilakukan.
Profesor Polandia itu dilaporkan dari Universitas Nicolaus Copernicus, yang menurut penyiar Iran "berhubungan dengan rezim Zionis."
Wakil Duta Besar di Kedutaan Inggris di Teheran Giles Whitaker dituduh mengambil sampel tanah di daerah terlarang, menurut laporan pada Rabu (6/7/2022) oleh televisi pemerintah Iran.
Rekaman video yang dirilis IRGC dimaksudkan untuk menunjukkan Whitaker yang didampingi anggota keluarga, mengumpulkan sampel tanah di gurun tengah Iran, di mana latihan rudal sedang dilakukan.
Whitaker dilaporkan meminta maaf atas pelanggaran tersebut dan diusir dari daerah tersebut. Laporan media tidak merinci apakah dia dan tersangka lainnya masih ditahan.
Orang-orang yang ditahan lainnya diidentifikasi sebagai suami Atase Budaya Austria di Iran dan Maciej Walczak, profesor universitas Polandia yang mengunjungi negara itu dalam program pertukaran ilmiah.
Rekaman IRGC dimaksudkan untuk menunjukkan Walczak dan tiga rekannya mengumpulkan sampel tanah di daerah terlarang di provinsi Kerman, tempat uji coba rudal lain sedang dilakukan.
Baca Juga
Profesor Polandia itu dilaporkan dari Universitas Nicolaus Copernicus, yang menurut penyiar Iran "berhubungan dengan rezim Zionis."
Lihat Juga :
tulis komentar anda